PENGARUH DEBT COVENANT TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Manajemen perusahaan yang memiliki akses penuh atas informasi akuntansi memiliki flexibilitas dalam menentukan judgement atas pelaporan akuntansi. Flexibilitas tersebut memberikan manajemen keleluasaan dalam memanajemen informasi akuntansi. Salah satu informasi akuntansi yang dapat di manajemen adalah laba. Pengukuran ini dinilai dapat memberikan besaran proporsi utang yang menjadi beban perusahaan yang dapat menjadi acuan besarnya dorongan bagi manajemen untuk melakukan manajemen laba. Umumnya perusahaan membuat sejumlah perjanjian hutang yang dikaitkan dengan jumlah laba yang dilaporkan. Asuransi adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa. Maka penelitian ini memfokuskan pada pengaruh debt covenant terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh debt covenant terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Teknik pengumpulan data menggunakan data skunder yaitu laporan keuangan dari tahun 2009 sampai 2012 pada perusahaan asuransi yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan Teknik analisis menggunakan analisis kuantitatif untuk melihat pengaruh debt covenant terhadap praktik manajemen laba.
Hasil dari penelitian ini adalah pengujian secara parsial debt ratio parsial berpengaruh positif terhadap manajemen laba dan debt equity ratio berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Pengujian secara simultan debt ratio dan debt equity ratio, menunjukkan bahwa debt covenant secara simultan berpengaruh positif terhadap manajemen laba dengan taraf signifikan < 0,05. Berdasarkan uji (R2) menunjukkan nilai sebesar 0,267. Hal ini berarti bahwa keduanya memiliki hubungan yang lemah positif. Artinya variabel debt covenant hanya dapat mempengaruhi praktik manajeman laba yaitu sebesar 26,70 %. sedangkan 73,30 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain selain variabel debt covenant diluar model persamaan regresi.
Kata Kunci : Debt Ratio, Debt Equity Ratio dan Manajemen Laba
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE)
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof.Hadari Nawawi, Pontianak - Kalimantan Barat (78121)
Phone : (0561) 785342, 583865
Email : [email protected]