Pengaruh Personal Financial Needed, Nature of Industry, Change of Auditor, Change of Directors, & Frequent Number of CEO’s Picture Terhadap Financial Statement Fraud: Perspektif Pentagon Fraud Theory ( Studi Kasus pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019 )
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Personal Financial Needed, Nature of Industry, Changes of Auditor, Change of Directors dan Frequent Number of CEO’s Picture terhadap Financial Statement Fraud: Perspektif Pentagon Theory pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019 secara parsial dan simultan. Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah purposive sampling dan diperoleh 13 sampel dari 31 perusahaan yang telah memenuhi kriteria sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan mengunakan alat analisis IDM SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Personal Financial Needed tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019 (2) Nature of Industry tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019; (3) Changes of Auditor tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019; (4) Changes of Directors tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019; (5) Frequent Number pf CEO’s Picture tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019; (6) Personal Financial Needed, Nature of Industry, Changes of Auditor, Change of Directors dan Frequent Number of CEO’s Picture secara simultan tidak berpengaruh terhadap tax avoidance pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019.
Kata Kunci : Personal Financial Needed, Nature of Industry, Changes of Auditor, Change of Directors dan Frequent Number of CEO’s Picture
ACFE Indonesia. (2019). Survei Fraud Indonesia 2019: Chapter 111. Association of Certified Fraud Examiners.
Aprilia, R. (2017). Pengaruh Financial Stability, Personal Financial Needed, Ineffective Monitoring, Change in Auditor terhadap Financial Statement Fraud dalam Perspektif Theory Diamond. JOM Fekon, 4(1), 1472-1486.
Bridwam, Z. (2004). Intermediate Accounting (Edisi Delapan ed.). Yogyakarta: BPFE.
Black, H. C (1990). Black’s Law Dictionary Centennial Sixth Edition, St. Paul, Minn: West Publishing co.
Cressey, D. (1953). Other People’s Money, Dalam: “Detecting And Predicting Financial Statement Fraud: The Effectiveness Of The Fraud Triangle And SAS No. 99, Skousen et al. 2009. Journal of Corporate Governance and Firm Performance. 13. 53-81.
Crowe, H. (2011). Why The Fraud Triangle Is No Longer Enough. In Horwath, Crowe LPP.
Dechow, P.M., Ge, W., Larson, C.R., dan Sloan, R.G. (2007). Predicting material Accounting Misstatements. Contemporary Accounting Research.
Eisenhardt, K. M. (1989). Agency Theory: An Assessement and Review. Accounting of Managemen Review, 14, 57-74.
Gitman, L. J. (2012). Principles Of Managerial Finance. United Stated: Pearson Education, Inc.
Gozhali Imam. (2009).Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang: UNDIP
Gozhali Imam. (2011).Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang: UNDIP
Gozhali Imam. (2018).Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII.Semarang: UNDIP
Handayani, Y. S. (2018, Mei). Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan. Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Bisnis. 11, 11-23.
Harahap, S. S. (2008). Analisis Kritis terhadap Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ijudien, D. (2018). Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri dan Tekanan Eksternal Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Kajian Akuntansi, 2(1), 82.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan, PSAK No.1: Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Indriani, P., & Terzaghi, T. M. (2017). Fraund Diamond Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. I-Finance: A Research Journal on Islamic Finance, 3(2), 161.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory Of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3, 305-360.
Kartika, N., & Hanung. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Financial Statement Fraud: Perspektif Diamond Fraud Theory. Jurnal Akuntansi dan Auditing, 12(2), 118-143.
Karyono. (2013). Forensic Fraud. Yogyakarta: CV. Andi.
Kompas.com. (2020). Jejak Hitam PT. Hanson Internastional, Manipulasi Laporan Keuangan 2016. Diakses pada 11 Desember 2020, dari
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2020/01/15/160600526/jejak-hitam-pt-hanson-international-manipulasi-laporan-keuangan-20186
Nugraheni, N. K., & Triatmoko, H. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Financial Statement Fraud: Perspektif Diamond Fraud Theory (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016). Jurnal Akuntansi Dan Auditing, 14(2), 118–143.
Piotroski, D.J. (2000). Value Investing: The Use of Historical Financial Statement Information to Separate Winners from Losers. Journal of Accounting Research. 13, 1-41.
Priantara, D. (2013). Fraud Auditing & Investigation. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Puspitadewi, E., & Sormin, P. (2018). Pengaruh Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2016). Jurnal Akuntansi, 12(2), 146–162.
Ricahrdson, G. (2006). The Impact of Tax Fairness Dimensions on Tax Compliance Behavior in an Asian Jurisdiction: The Case of Hong Kong. International Tax Journal, 29-42.
Santoso, Singgih. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sekaran, Uma. (2009).Metode Penelitian Untuk Bisnis, Jakarta: Selemba Empat.
Septriyani, Y., & Handayani, D. (2018). Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Analisis Fraud Pentagon. Jurnal Akuntansi, Keuangan Dan Bisnis, 11(1), 11–23.
Skousen, C. J., Smith, K. R., & Wright, C. J. (2009). Detecting and Predicting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of The Fraud Triangle and SAS No. 99. Corporate Governance and Firm Performance, 13, 53-81.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Sujarweni, & Endrayanto, P. (2012). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Summers, S. L., & Sweeney, J. T. (1998, January). Fraudulently Misstated Financial Statements and Insider Trading: An Empirical Analysis. The Accounting Review, 73(1), 131-146.
Sunyoto, D. (2009). Analisis Regresi dan Uji Hipotesis.Yogyakarta: Media Pressindo.
Tampubolon, R. (2005). Risk and Systems-Based Internal Audit (Edisi Pertama ed.). Jakarta: PT Gramedia.
Walpole, Ronald E. (1993). Pengantar Statistika Edisi Ke-3. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond: Considering the Four Elements of Fraud. CPA Journal 74, 12, 38-42.
Yesiariani, M., & Rahayu, I. (2016). Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi ( Studi Empiris pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014 ). Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung, 1–22.
www.idx.co.id
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE)
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof.Hadari Nawawi, Pontianak - Kalimantan Barat (78121)
Phone : (0561) 785342, 583865
Email : [email protected]