ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERBANKAN DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (PSAK NO. 31) pada PT. BANK KALBAR PONTIANAK (Kantor Pusat)

IGAR HARIYADI B41106118

Abstract


Bank merupakan perusahaan dalam bidang jasa karena produk yang ditawarkan hanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. PT. Bank Kalbar merupakan bank umum milik pemerintahan provinsi Kalimantan Barat yang didirikan sejak tahun 1964 dengan nama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (BPD Kalbar. Dalam menyusun laporan keuangannya, sebuah bank harus memahami PSAK No. 31 mengenai Akuntansi Perbankan yang berkaitan juga dengan PSAK lainnya, agar laporan keuangan yang dihasilkan tidak menyimpang dari aturan yang ada. PSAK No. 31 memuat mengenai aturan-aturan yang harus ditaati oleh bank dalam menyusun laporan keuangannya dan juga hal-hal yang harus diungkapkan oleh suatu bank dalam laporan keuangannya, serta pos-pos apa saja yang harus dimasukkan dalam laporan keuangan bank tersebut. Di dalam neraca dan laporan rugi laba yang disajikan oleh PT. Bank Kalbar, terdapat beberapa pos yang penyajiannya tidak sesuai dengan apa yang harus diungkapkan dan disajikan di dalam laporan keuangan menurut PSAK No. 31 dan juga Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI). Beberapa pos yang tidak dijalankan dalam kegiatan operasional PT. Bank Kalbar, yaitu antara lain : di dalam neraca PT. Bank Kalbar, pos-pos yang tidak dijalankan oleh PT. Bank Kalbar sesuai dengan PSAK No. 31 adalah efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan derivatif, tagihan akseptasi, efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, kewajiban derivatif, dan kewajiban akseptasi. Sedangkan pada laporan laba rugi PT. Bank Kalbar, pos-pos yang tidak dijalankan oleh PT. Bank Kalbar sesuai dengan PSAK No. 31 adalah keuntungan atau kerugian penjualan efek, keuntungan atau kerugian investasi efek, dan keuntungan atau kerugian transaksi valuta asing. Dari permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul Analisis Penerapan Akuntansi Perbankan Dalam Penyajian Laporan Keuangan (PSAK No. 31) pada PT. Bank Kalbar Pontianak (Kantor Pusat). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara penyajian dan pengungkapan dari setiap pos-pos di dalam neraca dan laporan laba rugi yang disajikan oleh PT. Bank Kalbar berdasarkan PSAK No. 31 dan PAPI. Penulis juga mengungkapkan faktor-faktor yang menyebabkan pos-pos tersebut tidak dijalankan dalam kegiatan operasional PT. Bank Kalbar dan dampak yang terjadi karena tidak dijalankannya pos-pos tersebut. Pada akhir bab, penulis memberikan saran yang sekiranya dapat memberikan masukan pada PT. Bank Kalbar mengenai hal-hal apa saja yang harus disajikan dan diungkapkan dalam setiap item-item laporan keuangan sebuah bank berdasarkan PSAK No. 31 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE)

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura

Jl. Prof.Hadari Nawawi, Pontianak - Kalimantan Barat (78121)

Phone : (0561) 785342, 583865

Email : kiafe@untan.ac.id