ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INDUSTRI FARMASI BERDASARKAN AKUNTANSI INFLASI METODE GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING (GPLA) PERIODE 2011-2015

Rupina Hariana B1031131116 Pina

Abstract


Di Indonesia saat ini sistem akuntansi yang sering digunakan adalah sistem akuntansi berdasarkan historical cost, yang mengasumsikan bahwa harga-harga adalah tetap atau stabil. Namun kenyataannya harga tidaklah selalu stabil harga selalu berubah, cenderung semakin naik. Pada masa inflasi, harga-harga mengalami kenaikan ini mencerminkan bahwa akuntansi historical cost tidak lagi relevan untuk digunakan dalam penyajian laporan keuangan, dikarenakan asumsi kestabilan harga menjadi tidak berlaku lagi. Sebab dari itulah akuntansi historical cost perlu disesuaikan dengan menggunakan akuntansi inflasi metode General Price Level Accounting (GPLA) sebagai dasar pengambilan keputusan. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaruh inflasi pada laporan keuangan konvensional? dan bagaimana menganalisis laporan keuangan industri farmasi dengan menggunakan metode GPLA periode 2011 sampai dengan 2015?

General Price Level Accounting (GPLA) adalah salah satu konsep akuntansi inflasi yang merubah satuan pengukuran, tetapi tetap mempertahankan model pelaporan atas dasar akuntansihistorical cost. Konsep ini menilai uang menurut daya belinya pada barang dan jasa secara umum. Tujuan dari konsep ini adalah untuk mempertahankan nilai modal menurut harganya yang tetap, dengan ukuran indeks harga. Dalam laporan keuangan General Price Level Accounting (GPLA) pos-pos yang ada pada laporan keuangan terdiri dari pos-pos yang terpengaruh oleh perubahan nilai uang, yang disebut dengan pos-pos non moneter dan pos-pos yang tidak terpengaruh oleh perubahan nilai mata uang disebut dengan pos-pos moneter.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi dengan metode kualitatif yang difokuskan pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan Industri Farmasi tahun 2011 sampai 2015 dimana penyajian laporan keuangan historical cost disesuaikan dengan akuntansi inflasi metode General Price Level Accounting(GPLA) dan pengaruhnya bagi pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan. Pengaruh yang dimaksud yaitu perbedaan nilai rasio yang dihitung berdasarkan metode GPLA dengan historical cost yang memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.

Pembahasan dilakukan dengan menyusun laporan keuangan menurut akuntansi inflasi metode GPLA dengan menyesuaikan pos-pos moneter dan pos-pos non moneter berdasarkan indeks harga konsumen yang mencerminkan tingkat harga umum. Kemudian laporan keuangan GPLA dianalisis dengan membandingkan rasi-rasio pada laporan keuangan GPLA dengan historical cost.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah laporan keuangan berdasarkan GPLA lebih informatif dibandingkan dengan laporan keuangan historical cost pada saat terjadinya inflasi yang cukup tinggi saat penggunaannya. Perbedaan nilai rasio sebelum dan sesudah penyesuaian menunjukkan bahwa pengaruh dari akuntansi GPLA ini cukup baik dengan maksud untuk menjadikan akuntansi GPLA ini sebagai informasi tambahan dalam proses pengambilan keputusan.

Kata kunci: Laporan Keuangan, Akuntansi Inflasi,General Price Level Accounting, Historical Cost Accounting


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE)

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura

Jl. Prof.Hadari Nawawi, Pontianak - Kalimantan Barat (78121)

Phone : (0561) 785342, 583865

Email : kiafe@untan.ac.id