IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION (CU) LANTANG TIPO PONTIANAK

Abstract

Credit Union (CU) Lantang Tipo sebagai salah satu koperasi simpan pinjam dengan pertumbuhan aset yang cepat dan perkembangan anggota yang pesat, resmi berdiri sejak 2 Februari 1976. Tercatat pada tahun 2011 memiliki asset sebesar Rp 1,345 Triliun dengan jumlah anggota 123.277 orang anggota dari 43 tempat pelayanan di 10 kabupaten/kota. Hingga tahun 2015 memiliki asset sebesar Rp 2,241 Triliun dengan 167.679 anggota per 28 Februari 2015. Dengan aset sebanyak ini, serta anggota yang terbilang sangat banyak jumlahnya, tentulah diperlukan suatu pengelolaan aset (asset management) yang baik oleh dewan pengurus yang dipercayakan tugas dan fungsinya untuk mengelola dan pada akhir masa kepengurusannya perlu mempertanggung jawabkan kinerjanya yang dilakukan terkait pengelolaan aset tersebut dalam bentuk laporan keuangan kepada berbagai kalangan pada umumnya, khususnya kepada seluruh anggota koperasi simpan pinjam CU Lantang Tipo.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan SAK ETAP pada koperasi kredit CU Lantang Tipo Pontianak serta mengetahui apa saja kendala yang dihadapi dalam proses penyusunan laporan keuangan berpedoman pada SAK ETAP.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi kasus dengan penjabaran secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi secara langsung objek penelitian dalam hal ini laporan keuangan yang telah diaudit, dan melakukan wawancara dengan pihak pengurus tempat penelitian. Data yang diperoleh berupa bundle laporan keuangan yang telah diaudit.

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan CU Lantang Tipo Pontianak yang terdiri dari Neraca, Laporan Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, serta Catatan Atas Laporan Keuangan sudah sesuai dengan aturan penyajian laporan keuangan baku seperti yang diisyaratkan dalam SAK ETAP. Dari hasil wawancara, diketahui bahwa tidak ditemukan adanya kendala yang cukup berarti dalam proses penyusunan Laporan Keuangan yang disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).

Kata kunci : Laporan Keuangan, SAK ETAP, Credit Union