Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Pencegahan Stunting di RW 05 Kelurahan Cigugur Tengah
Abstract
Stunting merupakan salah satu gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Dampak stunting pada anak tidak dapat diabaikan. Selain dapat menganggu perkembangan otak, stunting juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan memunculkan risiko tinggi terjangkit penyakit metabolisme. Dengan begitu, secara tidak langsung anak yang stunting akan memiliki intelligence quotient (IQ) yang lebih rendah jika dibandingkan anak normal. Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya stunting, salah satunya adalah sanitasi lingkungan. Sanitasi lingkungan sangat berpengaruh terhadap angka stunting di masyarakat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai pengaruh sanitasi lingkungan terhadap angka stunting di RW 05 Kelurahan Cigugur Tengah sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan dan meminimalisir angka stunting di RW 05 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 9 rumah yang terdapat jentik nyamuk dari 9 RT dan Rusunawa Cigugur Tengah. Solusi untuk meminimalisir stunting yang dapat dilakukan, yaitu dengan menumbuhkan kepedulian dan dukungan masyarakat serta pemerintah terhadap sanitasi lingkungan yang memadai dengan program jamban sehat di setiap rumah dan edukasi mengenai cara membersihkan genangan air serta pemberian bubuk abate.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adzura, M., Yulia, Y., & Fathmawati, F. (2021). Hubungan sanitasi, air bersih dan mencuci tangan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 21(1), 79-89.
Arfines, P. P., & Puspitasari, F. D. (2017). Hubungan stunting dengan prestasi belajar anak sekolah dasar di daerah kumuh, Kotamadya Jakarta Pusat. Indonesian Bulletin of Health Research, 45(1), 45-52.
Hidayat, T. S., & Fuada, N. (2011). Hubungan sanitasi lingkungan, morbiditas dan status gizi balita di Indonesia (relationship between environmental sanitation, morbidity and nutritional status of under-five children In Indonesia). Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 34(2).
Indonesia, P. R. (2021). Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 1.
Kemenkes, R. I. (2021). Penurunan Prevalensi Stunting Tahun 2021 sebagai modal menuju generasi emas Indonesia 2045. Kemkes. go. id.
Kemenkes, RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and international child health, 34(4), 250-265.
Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2021, February). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. In Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP (Vol. 2, pp. 28-35).
Rohmah, N., & Syahrul, F. (2017). Hubungan kebiasaan cuci tangan dan penggunaan jamban sehat dengan kejadian diare balita. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), 95-106.
Saleh, M., Aeni, S., Gafur, A., & Basri, S. (2018). Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Pancana Kab. Barru. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(2), 93-98
TNP2K. (2017). 100 KabupatenKota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta Pusat.
Umam, K., Khoirudin, F., Aulana, R. M. N., Rodiah, S., Khafsoturrohmah, D., Putri, M. M., ... & Hidayat, M. S. (2022). Sosialisasi Bahaya Stunting di Desa Pucungwetan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 2(2), 181-187.
Unicef. (2012). Gizi Ibu & Anak. Ringkasan Kajian
Widiyanto, A., Atmojo, J. T., & Darmayanti, A. T. (2019). Pengaruh faktor kerawanan pangan dan lingkungan terhadap stunting. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 61-66.
DOI: https://doi.org/10.26418/djpkm.v1i3.69889
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Wafiq Nuraini Cumana, Salsabilla Teguhputri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat published by
Department of Social Sciences Education
Faculty of Teacher Training and Education
Universitas Tanjungpura
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.