Faktor-Faktor Kerentanan dan Upaya Mitigasi Bencana Banjir di Sub-Daerah Aliran Sungai, Kasus: Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Auliyani, D. (2017) Daerah Bahaya Banjir Di Sub Daerah Aliran Sungai Sepauk Dan Tempunak, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Journal Of Watershed Management Research. 1(2), 83-95.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2008. Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2012. Kajian Tentang Penanggulangan Bencana Alam Di Indonesia. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2016. Data Informasi Bencana Indonesia. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2016. Risiko Bencana Indonesia. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2017. Definisi Bencana. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2019. Secara Umum Bencana Alam Dibagi Menjadi Tiga Jenis. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pidie 2020. Kecamatan Tangse Dalam Angka 2019. Tangse. Sigli: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pidie.
Bakornas PB 2007. Pedoman Penanggulangan Banjir Tahun 2007-2008. Jakarta: Bakornas.
Bidang Pengembangan Lahan & Perlindungan Dinas Petanian Dan Peternakan Kab. Pidie 2013. Rekapitulasi Data Curah Hujan Dan Jumlah Hari Hujan Bulan Januari S/D Desember Tahun 2012 Di Kabupaten Pidie. Pidie: Dinas Petanian Dan Peternakan Kabupaten Pidie.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie 2014. Laporan Akhir Pengadaan Dokumen Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Rispam) Kabupaten Pidie. Pidie: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie.
Ditjen Penataan Ruang Dept.PU. 2015. Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Rawan Bencana Banjir. Pidie: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie.
Doxiadis, C.A. (1968) Ekistic: Human Settlement. Oxpford University Press, New York
Hanafiah, J. (2015). Tangse yang Kini Akrab Bencana. Pidie.
International Strategy for Disaster Reduction (ISDR) 2005. Membangun Ketahanan Bangsa dan Komunitas hasil Konferensi Sedunia tentang Peredaman Bencana. Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005-2015. No. A/CONF, 206/6.
Istikomah (2014). Zonasi Tingkat Kerentanan (Vulnerability) Banjir Daerah Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kunjana, G. (2011). Banjir Bandang Tangse, 26 Tewas 3 Hilang 425 Rumah Rusak. Pidie.
Muliana, A. (2017). 7 Tahun Tangse Dalam Kepungan Bencana Ekologis. Pidie.
Nurdin, N. (2019). Tangse Kembali Diterjang Banjir Bandang dan Luapan. Pidie.
Pemerintah Kabupaten Pidie 2008. Geografis dan Topografis. Pidie: Pemerintah Kabupaten Pidie.
Pemerintah Kabupaten Pidie 2020. Peta Kecamatan Kabupaten Pidie. Pidie: Pemerintah Kabupaten Pidie.
Rosyidie, A. (2013) Banjir: Fakta dan Dampaknya, serta Pengaruh dari Perubahan Guna Lahan. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota. 24(3), 241-249.
Sambas, A. M. (2017) Kajian Kawasan Berpotensi Banjir Dan Mitigasi Bencana Banjir Pada Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Walanae Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. skripsi. Uin Alauddin, Makassar.
Sebastian, L. (2008) Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir. Dinamika Teknik Sipil. 8(2), 162-169.
Utoyo, B. (2006) Geografi. Jakarta, PT Pribumi Mekar.
Wulandari, E (2016) Konsep Pengembangan Kawasan Kota Pesisir Rawan Bencana Banjir Wilayah Kepulauan, Kasus: Kota-kota di Provinsi Aceh. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan (SNSTL) II, Padang, 19 Oktober 2016 e-ISSN 2541-3880 http://lingkungan.ft.unand.ac.id/id/informasi-dan-berita/courses-information/item/161-prosiding-snstl-ii
Wulandari, E., Nasution, B., Jamaludin, M., Salsabila, F. (2020) Proses Tumbuh Kembang Permukiman Perdesaan Muara Sungai di Pesisir Barat Aceh dan Adaptasi Berkelanjutannya Kasus: Gampong Geulanggang Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, Jurnal Arsitektur Zonase, Vol.3, Issue 3, Pages 195-208. http://ejournal.upi.edu/index.php/jaz
Yamani, A., Ernan, R., & widiatmata (2015). Evaluasi Pola Ruang Berbasis Kerawanan Banjir di Kabupaten Pidie. Tataloka. 17(13), 139.
DOI: https://doi.org/10.26418/uniplan.v4i2.72192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher:
Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura Pontianak, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
Email: uniplan@untan.ac.id