Literasi Keuangan, Persepsi Risiko, dan Penggunaan Teknologi Keuangan: Sebuah Tinjauan Konseptual

Abstract

Kajian ini mengeksplorasi hubungan antara literasi keuangan dan persepsi risiko dalam penggunaan teknologi keuangan (Tekfin). Dengan pesatnya perkembangan Tekfin, pemahaman yang baik tentang literasi keuangan menjadi krusial untuk memanfaatkan layanan ini secara optimal. Studi ini mengidentifikasi bahwa rendahnya literasi keuangan dapat mengakibatkan keputusan yang tidak tepat dan meningkatkan risiko bagi pengguna. Melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR), kajian ini menganalisis berbagai literatur yang relevan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi pengguna Tekfin. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi keuangan yang tinggi berkontribusi positif terhadap penggunaan layanan Tekfin, sedangkan persepsi risiko, meskipun tidak menjadi hambatan utama, tetap memengaruhi adopsi layanan Tekfin. Kajian ini juga menggarisbawahi pentingnya edukasi keuangan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko dan manfaat yang terkait dengan penggunaan Tekfin. Dengan demikian, kajian ini memberikan kontribusi penting dalam literatur akademis dan dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dan praktisi untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui pemanfaatan teknologi keuangan yang lebih efektif dan efisien. Penekanan pada literasi keuangan diharapkan dapat membantu individu membuat keputusan finansial yang lebih baik dan mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan layanan Tekfin.