Implementasi Digital Marketing Dalam Mendukung Promosi UMKM

Abstract

KemenKop UKM secara menyeluruh mendukung percepatan transformasi digital denganfokus pada digitalisasi dalam tujuh aspek utama, mencakup akses pasar, pemantauan kualitas produksi, akses pembiayaan, pengelolaan organisasi, kapasitas produksi, serta pasokan dan penjualan atau logistik. Selain itu, diterapkan strategi pemulihan transformatif melalui program konversi usaha informal menjadi formal, berhasil mengalihkan 16 persen usaha mikro dari bentuk informal ke formal, dan 26,5 hingga 30,8 persen UMKM beralih dari bentuk informal ke formal. KemenKop UKM juga melaksanakan program transformasi rantai pasokan dengan target kontribusi UKM terhadap ekspor nonmigas, modernisasi 500 koperasi dan program pertumbuhan wirausaha produktif, dengan target pangsa pertumbuhan wirausaha sebesar 2,5 hingga 4%, serta startup (https://kemenkopukm.go.id, 2022) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana: 1) pemetaan profil UMKM di Indonesia?; 2) Bauran promosi berbasis digital marketing yang dilakukan oleh UMKM?; 3) Pemanfaatan digital marketing oleh UMKM; 4) Iimplementasi digital marketing dengan penggunaan e- comerse dan marketplace dalam pemasaran UMKM; 5) Peningkatan omzet UMKM dengan menggunakan e-comerse dan marketplace dalam pemasaran UMKMMetode penelitian dengan metode penelitian deskriptif, dimana pengolahan data melalui tiga tahap.1) Reduksi data. 2)Triangulasi 3)Menarik kesimpulan. Hasil penelitian: 1) Banyak UMKM didirikan pada tahun 2020, dengan 11% dari 100% usaha yang disurvei. 2) Pemasaran digital untuk UMKM, yaitu dengan bauran promosi melalui media sosial. 3) Sekitar 70% pelaku UMKM mengaku akan terus menggunakan media digital. 4) Sebanyak 54 persen UMKM menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya. 5) UMKM yang mengadopsi e- commerce mengalami peningkatan pendapatan rata-rata lebih dari 160% dan peningkatan produktivitas sebesar 110%.