ANALYSIS OF FACTORS CAUSING EARLY MARRIAGE FOR WOMEN IN PAMEUNGPEUK HAMLET, KADUDAMPIT DISTRICT, SUKABUMI REGENCY

Ali Zainal Arifin, Aris Maulana, Dewi Kartika Wuri, Fahmy Fajrin, Indriyani Rahmawati, Katrin Nada, Nada Fadlyah, Nurkhayati Nurbus, Siti Napsiyah

Abstract


The problem of early marriage is one of the problems that is often found in Indonesia. However, this problem is more common in rural areas than in urban ones. Early marriage is a marriage that occurs between a pair of teenagers, both male and female, who are still not ready physically, physiologically, and psychologically. This study aims to analyze the factors that cause early marriage in Pameungpeuk Hamlet, Kadudampit District, Kabupaten Sukabumi. The method used in this research is a qualitative method with a literature study. To identify the location and informants in this study using a purposive sampling technique. Meanwhile, data collection techniques are in-depth interviews, observations, and case studies. The results of the study show that there are three (3) main factors that cause early marriage, including economic factors, educational factors, and parental factors.

Keywords


Factors Causing Early; Marriage; Women

Full Text:

PDF

References


A, Yunita. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pernikahan Usia Muda Pada Remaja Putri Di Desa Pagerejo Kabupaten Wonosobo. Wonosobo: STIKES Ngudi Waluyo.

Desiyanti, Irne W. 2015. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur Di Kecamatan Mapanget Kota Manado.” JIKMU.

D, Fadilah 2021. Tinjauan Dampak Pernikahan Dini dari Berbagai Aspek. Bandung: Jurnal Pamator

E, Setiyaningrum. 2015. Pelayanan Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Cv trans Info Media.

Hardianti, R., & Nurwati, N. 2020. Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini Pada Perempuan. Jurnal Pekerjaan Sosial.

Hikmah, Nuria. 2019. “Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Pernikahan Dini Di Desa Muara Wis Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara.” EJournal Sosiatri-Sosiologi.

Ida Puryanti. 2014. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pernikahan usia Dini di Desa Gogoldalem Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.

Indonesia. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 1. Tambahan Lembaran RI Nomor 3019. Sekretariat Negara. Jakarta

Indonesia. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan. Lembaran Negara RI Tahun 2019 Nomor 186. Tambahan Lembaran RI Nomor 6401. Sekretariat Negara. Jakarta

Iriani, Siswa. 2018. “Fenomena Pernikahan Dini Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Di Desa Kalikuning).”

Janiwarty, Bethsaida & Pieter, Herri Zan. 2013. Pendidikan Psikologi Untuk Bidan. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Khasanah, N. 2017. Pernikahan Dini Masalah dan Problematika. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Kiwe, L. 2017. “Mencegah Pernikahan Dini.” Ar-Ruzz Media.

Kompas. 2019. Perlindungan Terhadap Anak Menghapus Pernikahan Dini Di Indonesia. Jakarta: kompas.

Mubasyaroh. 2016. “Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini Dan Dampaknya Bagi Pelakunya.” Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan.

Namora Lumongga Lubis. 2013. Psikologi kispro wanita & perkembangan reproduksi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sari Setiawati. 2017. Persepsi Remaja Terhadap Pernikahan Dini di SMAN 1 Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta.

S, Ali. 2015. “Perkawinan Usia Muda Di Indonesia Dalam Perspektif Negara Dan Agama Serta Permasalahannya.” Legislasi Indonesia.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/j-psh.v14i1.59583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ali Zainal Arifin, Aris Maulana, Dewi Kartika Wuri, Fahmy Fajrin, Indriyani Rahmawati, Katrin Nada, Nada Fadlyah, Nurkhayati Nurbus, Siti Napsiyah



Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora published by

Sociology Education Study Program
Faculty of Teacher Training and Education
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.