Peranan guru ppkn dalam mewujudkan kelas sebagai laboratorium demokrasi di Mts Nurul Qolbi Sukasari Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta Jawa Barat

Eneng Martini, Feniawati Darmana, M Buhori Muslim

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi peserta didik yang kurang menerapkan nilai-nilai demokrasi pada proses pembelajaran. Tujuan dalam peneltiana ii adalah untuk mengetahui peranan guru PPKn dalam mewujudkan kelas sebagai laboratorium demokrasi, serta hambatan yang dihadapi, dan solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskeriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi/gabungan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa: Peranan guru PPKn dalam mewujudkan kelas sebagai labortorium demokrasi dapat dilihat dari tiga aspek yaitu dari sikap guru yang demokratis, pengondisian kelas serta metode dan media pembelajaran yang digunakan. Hambatan yang dihadapi yaitu faktor dari peserta didik dan faktor dari luar peserta seperti sarana prasarana pembelajaran yang kurang memadai. Solusi yang dilakukan guru PPKn untuk mengatasi hambatan yaitu guru melakukan pendekatan terhadap peserta didik diluar jam pelajaran, mengingatkan peserta didik untuk menanamkan sikap demokratis dan guru harus lebih kreatif dalam menggunakan metode maupun media pembelajaran.

Kata kunci: Peran Guru, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Laboratorium Demokrasi.

 


Full Text:

PDF

References


Aditia, D. Y. (2016). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Resitasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Junal SAP, 1(2), 165–174.

Dinata, H. B. (2020). Pelaksanaan Budaya Demokrasi Terhadap Pembentukan Karakter Pesrerta didik kelas V SD 1 Pinang Jaya. Universitas Lampung.

Hardian, A. (2015). Peran Guru dalam Membangun Kelas Sebagai Laboratorium Demokrasi Melalui Pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Hidayat, R. (2017). Tinjauan Teoritik Tentang Komitmen Organisasi Guru. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 62–70.

Mukhlis, A. H. (2018). Peranan Pendidikan Pancasia dan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Sikap Warganegara yang Demokratis dan bertanggung Jawab. STKIP Pasundan Cimahi. Cimahi.

Octavia, E., & Sumanto, I. (2018). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa di Sekolah. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 2(2), 20–30. http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/kewarganegaraan/article/view/20-30

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (M. Dr. Ir. Sutopo. S.Pd (ed.); ke-2). Alfabeta.

Susilo, S. V. (2018). Refleksi Nilai -Nilai Pendidikan Kihajar Dewantara dalam Upaya-Upaya Mengembalikan Jati Diri Pendidikan Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1), 33–41.

Ubaedilah, A., Rozak, A., Hanas, A. S., Darmadji, A., Irfan, A., Budiman, Hamid, F., Aziz, R. N. A., & Rohmatien, T. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). ICCE UIN Syarif Hidayatullah.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jppkn.v2i2.46241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.



Jurnal Pendidikan PKN published by

Pancasila and Citizenship Education Study Program
Faculty of Teacher Training and Education
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.



Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.