PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS COASTAL RESOURCES MANAGEMENT (CRS) DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT ADAT PESISIR PANTAI DI DESA MALIKIAN KALIMANTAN BARAT
Abstract
Desa Malikian merupakan suatu desa yang terletak di pesisir pantai Kabupaten Mempawah. Desa ini memiliki sumber daya perikanan dan kelautan yang melimpah karena letaknya di pesisir laut. Potensi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Di desa ini memiliki beberapa kelompok pengolah pemasar (POKLAHSAR) hasil perikanan dan kelautan dan kelompok tani, sehingga potensi tersebut dapat dikembangkan dan menjadi wadah dalam peningkatkan keterampilan dan pengolahan hasil alam dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Namun, ditemukan beberapa masalah di desa ini diantaranya masih banyaknya masyarakat yang berobat ke dukun, tingginya angka kejadian diare dan ISPA, masalah air bersih, pergaulan bebas remaja, tingginya angka pernikahan dini yang disebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, dan penggunaan narkoba. Masalah lainnya yang ditemukan di desa ini adalah pengolahan hasil laut dan pertanian masih bersifat tradisional. Hal ini menyebabkan produktifitas menjadi terbatas, padahal permintaan pasar terhadap produk sangat tinggi.
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir pantai melalui peningkatkan sosial kemasyarakat, perekonomian serta kesehatan masyarakat. Metode pelaksanaan yang akan digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan demonstrasi kelompok dengan konsep pemberdayaan masyarakat berbasis Coastal Resources Management (CRS) pada masyarakat adat pesisir pantai di Desa Malikian Kalimantan Barat.
Hasil dari kegiatan ini adalah telah terlaksananya peningkatan pendidikan keagamaan melalui kegiatan sosialisasi dan pembentukan remaja Masjid Nurul Iman, pembinaan remaja masjid dan tata kelola pendidikan quran. Telah terlaksananya peningkatan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) melalui kegiatan lokakarya mini, promosi kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kesehatan reproduksi remaja, sanitasi lingkungan dan tanaman obat keluarga (TOGA), pembuatan media penyaringan air bersih percontohan, pembuatan media dan praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS). Terlaksananya kegiatan kewirausahaan ekonomi pertanian dan perikanan melalui kegiatan musyawarah masyarakat desa (MMD), pembinaan kelompok POKLAHSAR, pelatihan pengolahan, packing produk, dan pemasaran hasil perikanan dan perkebunan dan pembuatan kolam terpal percontohan.
Kata Kunci: Desa Malikian, Coastal Resources Management (CRS), Pemberdayaan, Masyarakat Pesisir, POKLAHSAR, Germas
Full Text:
PDFReferences
Freeman et al. 2014. Systematic Review: Hygiene and Health: Systematic Review of Handwashing Practices Worldwide and Update of Health Effects , Tropical Medicines and International Health, Vol. 19 No. 8 (p906-916).
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta. Kemenkes RI
Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin). 2014. Pemeringkatan IPM Kabupaten/Kota Di Kalbar. Pontianak: Pusdatin.
Suhartono,E. 2007. Sumber :http/ Www.Bainfokomsumut.go.id Artikel.Diakses Pada Tanggal 20 Agustus 2018.
United Nations Development Programme. 2017. Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Meningkat Tapi Kesenjangan Masih Tetap Ada. Jakarta. http://www.id.undp.org/content/indonesia/id/home/presscenter/pressreleases/2017/03/22/indonesia-s-human-development-index-rises-but-inequality-remains-.html.
DOI: https://doi.org/10.26418/jplp2km.v2i2.35323
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pengabdi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Tanjungpura, Pontianak
Jalan Daya Nasional, Pontianak, 78124 Telp/Fax : (0561) 732406
email: lppkm@untan.ac.id
website : lppkm.untan.ac.id
MAPS :
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.