ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEBAGAI TRANSMISI KEWARGANEGARAAN

Alsi Ratu Balqis, Tsania Andhini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam mentransmisikan nilai-nilai kewarganegaraan kepada siswa di sekolah menengah. Dalam konteks globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, pendidikan kewarganegaraan melalui IPS dianggap penting untuk memperkuat identitas nasional serta menanamkan nilai-nilai demokrasi dan tanggung jawab sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi-terstruktur, observasi non-partisipan, dan analisis dokumen. Sampel penelitian terdiri dari 10 guru IPS dan 20 siswa sekolah menengah di kota X, dipilih melalui purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dalam bentuk narasi deskriptif, tabel, atau diagram, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78% siswa yang belajar IPS memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dibandingkan dengan siswa yang tidak belajar IPS. Guru yang diwawancarai menyatakan bahwa IPS tidak hanya mengajarkan sejarah dan geografi, tetapi juga nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keadilan sosial. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa IPS merupakan alat penting dalam membangun warga negara yang aktif dan berpengetahuan. Temuan ini mendukung teori pendidikan kewarganegaraan oleh John Dewey, Albert Bandura, serta teori konstruktivisme oleh Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Secara keseluruhan, IPS efektif dalam membentuk karakter dan identitas kewarganegaraan siswa, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

A Bandura. 1977. Social Learning Theory. Englewood Cliffs: NJ:Prentice-Hall.

A Sutrisno. 2015. “Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Partisipasi Politik.” Jurnal Pendidikan 10, no. 2: 120–34.

A.M Sears & A.S Hughes. 1996. “Citizenship Education and Current Educational Reform.” Canadian Journal of Education 21, no. 2: 123–42.

Creswell, J.W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.

Guba, Y.S Lincoln & E.G. 1985. Naturalistic Inquiry. Sage Publications.

H.A.R Tilaar. 2012. Pendidikan, Kebudayaan, Dan Masyarakat Madani Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Huberman, M.B Miles & A.M. 1994. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Sage Publications.

J Dewey. 1916. Democracy and Education. New York: NY: Macmillan.

J Westheimer & J Kahne. 2004. “What Kind of Citizen? The Politics of Educating for Democracy.” American Educational Research Journal 41, no. 237–269.

M. Print. 2007. “Citizenship Education and Youth Participation in Democracy.” British Journal of Educational Studies 55, no. 1: 37–58.

M.Q Patton. 2002. Qualitative Research and Evaluation Methods. Sage Publications.

N Somantri. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Piaget, J. 1952. The Origins of Intelligence in Children. New York: NY: International Universities Press.

R.C Bogdan & S.K Biklen. 2007. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theories and Methods. Pearson.




DOI: https://doi.org/10.26418/skjpi.v4i2.80660

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Licensed By:

SOSIAL KHATULISTIWA Jurnal Pendidikan IPS

Program Studi Pendidikan IPS, Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, FKIP Universitas Tanjungpura

Email: pendidikanips@fkip.untan.ac.id
Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak, Kalimantan Barat

 

e-ISSN: 2807-761X

p-ISSN: 2807-7601

 

Contact:

HP/WA: 083110402534 (Hadi Wiyono)


SOSIAL KHATULISTIWA Jurnal Pendidikan IPS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats