KEMAMPUAN MOBILISASI SUMBERDAYA MASYARAKAT SEBAGAI BENTUK KESIAPSIAGAAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Abstract
Kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di Desa Rasau Jaya Dua mengharuskan masyarakat menekan risiko bencana dengan kemampuan penanggulangan bencana yang dimiliki setiap individu. Kemampuan penanggulangan bencana tertuang dalam salah satu indikator kesiapsiagaan yaitu kemampuan mobilisasi sumberdaya. Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur kemampuan mobilisasi sumberdaya yaitu kuantitatif deskriptif. Peneliti memberikan angket kepada 44 responden sebagai sampel penelitian. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh yaitu 17 responden memiliki tingkat kemampuan mobilisasi sumberdaya yang sangat tinggi. Responden kriteria tinggi sebanyak 16 orang, sebanyak 7 orang agak rendah. Responden dengan kriteria sedang sebanyak 3 orang dan sebanyak 1 orang termasuk kriteria rendah. Masih Banyak masyarakat yang belum mengikuti pelatihan. Masyarakat suudah melakukan persiapan hal yang harus disiapkan sebelum terjadi bencana seperti persediaan air bersih, kartu asuransi atau jaminan kesehatan lain, persediaan kebutuhan pokok, cadangan air bersih, serta persediaan masker.
Full Text:
PDFReferences
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Teori, Penerapan, Dan Riset Nyata. Quadrant.
Kementerian Pekerjaan Umum. (2013). Pedoman Teknis Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRB-BK). Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan Umum.
LIPI-UNESCO/ISDR. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Muis, I., & Anwar, K. (2018). Model Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor di Desa Tugumukti , Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Abstrak Community Preparedness Model in Landslide Disaster Risk Reduction in Tugumukti Village , Cisarua Subdistric. Asian Social Work Journal, 3(4), 19–30.
Peraturan Gubernur. (2019). Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2019). Pencegahan Dan Penanganan Dampak Kesehatan Akibat Asap Kebakaran Hutan. Penerbit Uniersitas Indonesia (UI-Press).
Putri, R. (2015). Dampak kabut asap pada kehidupan masyarakat di kelurahan tuah karya kecamatan tampan kota pekanbaru provinsi riau. Jurnal Spasial, 2(1), 43–50.
Ramli Daud, Sri Adellia Sari, S. M. M. D. (2014). Penerapan Pelatihan Siaga Bencana Dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Komunitas Sma Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal Ilmu Kebencanaan (JIKA), 1(1), 26–34.
Rasyid, F. (2014). Permasalahan dan Dampak Kebakaran Hutan. Lokakarya Regional Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI), 4, 47–59. https://juliwi.com/published/E0104/Paper0104_47-59.pdf
Yatnikasari, S., Pranoto, S. H., & Agustina, F. (2020). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga dalam Menghadapi Bencana Banjir. Jurnal Teknik, 18(2), 135–149.
Yusuf, A. M. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Prenada Media.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/skjpi.v2i1.54616
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Licensed By:
SOSIAL KHATULISTIWA Jurnal Pendidikan IPS
Program Studi Pendidikan IPS, Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, FKIP Universitas Tanjungpura
Email: pendidikanips@fkip.untan.ac.id
Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak, Kalimantan Barat
e-ISSN: 2807-761X
p-ISSN: 2807-7601
Contact:
HP/WA: 083110402534 (Hadi Wiyono)
SOSIAL KHATULISTIWA Jurnal Pendidikan IPS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats