ANALISIS PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENERAPAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) DAN RANKED POSITIONAL WEIGHT METHOD (RPWM) Studi Kasus: Pembangunan Sekolah Terpadu Kecamatan Pontianak Selatan Tahun Jamak

Muhammad Hisbi Mahbar, Rafie Rafie, Safaruddin M. Nuh

Abstract


ABSTRAK

Dalam manajemen konstruksi banyak tindakan yang dapat dilakukan salah satunya yaitu penjadwalan proyek. Selain memastikan kegiatan proyek agar selesai tepat waktu, penjadwalan juga perlu memperhatikan aspek alokasi dan perataan sumber daya. Dikarenakan pada saat pelaksanaan proyek sering kali dijumpai permasalahan keterbatasan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui dan mengidentifikasi aktivitas penajadwalan berdasarkan PDM dan RPWM terhadap alokasi perataan tenaga kerja serta menganalisis perbandingan dari penerapan setiap metode pada penjadwalan sehingga didapat metode yang paling efektif. Penjadwalan pertama PDM memperoleh durasi 224 hari dengan 30 kegiatan kritis. Namun untuk lebih memperhalus perataan diperlukan proses leveling lanjutan. Direncanakan penjadwalan sumber daya terbatas pada PDM leveling yang memiliki durasi 283 hari dan 25 kegiatan kritis sedangkan penjadwalan RPWM leveling memiliki 271 hari dan 100 kegiatan kritis. Dari segi efisiensi tenaga kerja penjadwalan RPWM dan PDM memiliki hasil  yang sama pada Tukang Kayu= 29%, Kepala Tukang= 17%, Mandor= 7%. Sedangkan efisiensi tenaga kerja untuk Pekerja dengan penjadwalan PDM sebesar 9% dan untuk Pekerja dengan penjadwalan RPWM sebesar 10% serta Tukang Batu= 6%.

Kata Kunci: Penjadwalan, RPWM, PDM, Tenaga Kerja.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v10i3.69299

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]