DESAIN STRUKTUR BAJA TAHAN GEMPA GEDUNG RAWAT INAP DAN IGD RSUD dr. A. DIPONEGORO – PUTUSSIBAU, KALIMANTAN BARAT
Abstract
Penerapan baja struktural dalam pembangunan gedung bertingkat mempunyai keuntungan dari segi proses konstruksi yang cepat dan efisien. Perancangan struktur baja pada Gedung Rawat Inap dan IGD RSUD dr. Achmad Diponegoro memungkinkan fungsi operasional gedung lebih cepat. Total jumlah lantai sebanyak 7 lantai, dengan 2 lantai teratas sebagai ruang rawat inap tipe VIP. Perancangan gedung mengacu pada konsep desain faktor beban dan ketahanan sesuai peraturan SNI 1729:2020. Analisa struktur menggunakan program analisis struktur. Peraturan yang digunakan dalam perancangan struktur baja yaitu SNI 1729-2020 dan SNI 7860-2020, SNI 1727-2020 untuk perancangan pembebanan, dan SNI 1726-2019 untuk perencanaan beban gempa. Penggunaan struktur baja dengan rangka momen biasa merupakan pilihan yang sesuai untuk gedung dengan lokasi di Putussibau yang tergolong sebagai daerah dengan tingkat gempa sangat rendah. Berdasarkan hasil analisis program struktural, diperoleh dimensi balok IWF-500x200x10x16 (gilas panas) dan kolom H-500x500x20x25 (balok dilas). sambungan balok-kolom menggunakan sambungan momen pelat-ujung berbaut diperpanjang delapan-baut dengan pengaku.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v10i3.69049
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]