STUDI PENGARUH PENGGUNAAN PELICAN CROSSING TERHADAP PANJANG ANTRIAN KENDARAAN (STUDI KASUS JALAN GAJAH MADA PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT)
Abstract
ABSTRAKJalan Gajah Mada merupakan salah satu jalan terpadat di Kota Pontianak dan merupakan jalan dengan tata guna lahan di sekitar kawasan perhotelan, komersial dan fasilitas umum lainnya. Selain itu terdapat fasilitas penyeberangan orang seperti zebra cross dan pelican crossing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari pemodelan tundaan dan panjang antrian pada jalur kendaraan menggunakan analisis regresi linier dan mengetahui pengaruh dari pelican crossing berdasarkan hasil pemodelan. Pengambilan data penelitian ini dilakukan secara observasi langsung ke lokasi penelitian. Data penelitian yang diambil merupakan data primer berupa survei jumlah penyeberang, survei jumlah kendaraan terhenti, tertunda, dan panjang antrian kendaraan. Lokasi penelitian ini berada di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Kalimatan Barat.Berdasarkan Analisis dan pembahasan, model yang mewakili perbandingan panjang antrian (Y) dengan jumlah kendaraan terhenti (X1) adalah Y = 2,24 + 2,86X1 dan panjang antrian (Y) dengan jumlah penyeberangan (X2) adalah Y = 6,43 + 0,21X2. Untuk model yang mewakili perbandingan hubungan antara tundaan (Y) dengan variabel bebas yang sama adalah Y = 1,80 + 0,11X1 dan Y = 2,07 - 0,01X2. Panjang antrian maksimum sebesar 22,3 meter dengan tundaan maksimum sebesar 7,78 detik.Jalan Gajah Mada merupakan salah satu jalan terpadat di Kota Pontianak dan merupakan jalan dengan tata guna lahan di sekitar kawasan perhotelan, komersial dan fasilitas umum lainnya. Selain itu terdapat fasilitas penyeberangan orang seperti zebra cross dan pelican crossing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari pemodelan tundaan dan panjang antrian pada jalur kendaraan menggunakan analisis regresi linier dan mengetahui pengaruh dari pelican crossing berdasarkan hasil pemodelan. Pengambilan data penelitian ini dilakukan secara observasi langsung ke lokasi penelitian. Data penelitian yang diambil merupakan data primer berupa survei jumlah penyeberang, survei jumlah kendaraan terhenti, tertunda, dan panjang antrian kendaraan. Lokasi penelitian ini berada di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Kalimatan Barat.Berdasarkan Analisis dan pembahasan, model yang mewakili perbandingan panjang antrian (Y) dengan jumlah kendaraan terhenti (X1) adalah Y = 2,24 + 2,86X1 dan panjang antrian (Y) dengan jumlah penyeberangan (X2) adalah Y = 6,43 + 0,21X2. Untuk model yang mewakili perbandingan hubungan antara tundaan (Y) dengan variabel bebas yang sama adalah Y = 1,80 + 0,11X1 dan Y = 2,07 - 0,01X2. Panjang antrian maksimum sebesar 22,3 meter dengan tundaan maksimum sebesar 7,78 detik.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v10i3.68804
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]