ANALISIS HUBUNGAN GEOMETRIK JALAN RAYA DENGAN TINGKAT KECELAKAAN (STUDI KASUS RUAS JALAN MT HARYONO, SINTANG)

Abang Vebri Oktomi, Slamet Widodo, Elsa Tri Mukti

Abstract


Kecelakaan Lalu Lintas dapat diartikan sebagai suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja, melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Tujuan Penelitian ini adadalah mengetahui lokasi daerah rawan kecelakaan (Black spot) di ruas jalan MT. Haryono Sintang serta menganalisis adakah hubungan antara parameter geometrik jalan dan jarak pandang dengan kecelakaan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian yaitu penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah mendeskripsikan, meneliti, dan menjelaskan sesuatu yang dipelajari apa adanya, dan menarik kesimpulan dari fenomena yang dapat diamati dengan menggunakan angka-angka. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan daerah rawan kecelakaan di ruas Jalan M.T Haryono Sintang (Black Spot) yaitu pada lengkung horizontal satu dan lengkung horizontal dua dengan nilai EAN lebih besar dari nilai EANc, terdapat hubungan geometrik jalan terhadap kecelakaan lalu lintas di ruas jalan M.T Haryono Sintang. Untuk mengetahui hubungan antara geometrik jalan MT Haryono Sintang dan nilai meninggal dunia tidak ada pengaruh atau hubungan, sehingga tinggi atau rendahnya nilai meninggal dunia disebabkan oleh faktor lainnya.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v10i3.68784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id