PERHITUNGAN VOLUME TIMBUNAN TANAH LATERIT SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN SENSOR LiDAR DAN SKETCHUP
Abstract
LiDAR merupakan penginderan jauh aktif yang memanfaatkan pemancaran energi ke/objek/yang berada pada permukaan bumi untuk kembali ditangkap oleh sensor. Penginderaan jauh adalah proses pengumpulan informasi mengenai/objek tanpa menyentuh objek secara langsung. Perhitungan volume timbunan kerap menjadi permasalahan pada kegiatan pertambangan seperti memakan waktu yang lama atau biaya yang besar. Penelitian..ini bertujuan untuk mengetahui keakurasian sensor LiDAR dengan membandingkan volume timbunan menggunakan perhitungan aktual, sensor LiDAR dan software SketchUp. Metode/yang/digunakanupadaLpenelitian iniLadalahLmetode kuantitatif dengan sampel timbunan tanah laterit dengan volume aktual sebesar 4,9 liter. Timbunan terdiri dari 3 timbunan asli dan 2 timbunan hasil quartering dari 3 timbunan asli. Volume timbunan tanah laterit yang didapat dari sensor LiDAR pada timbunan 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar 4,24 liter, sedangkan timbunan 4 dan 5 sebesar masing-masing 4,53 liter. Volume timbunan tanah laterit yang diperoleh dari perhitungan menggunakan software SketchUp pada timbunan 1 dan 2 masing-masing sebesar 4,33 liter, timbunan 3 sebesar 4,27 liter, timbunan 4 sebesar 4,45 liter dan timbunan 5 sebesar 4,52 liter. Tingkat akurasi volume sensor LiDAR terhadap volime actual sebesar 88,9% dan tingkat akurasi volume dari software SketchUp sebesar 89,4%.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v10i3.67962
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]