PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN TAMBAH CAMPURAN ASPAL PADA PERKERASAN JALAN HRS-WC

Dimas Pandu Hidayatullah, Heri Azwansyah, Siti Nurlaily Kadarini

Abstract


Kantong plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia pengelolaan sampah. Di Indonesia, menurut data statistik persamphan domestik Indonesia, jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun atau 14% dari total produksi sampah dan mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun. Berdasarkan hal tersebut, muncul sebuah pemikiran untuk menggunakan limbah plastik sebagai bahan tambah pada aspal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yaitu dengan melakukan percobaan terhadap sejumlah benda uji campuran aspal lataston lapisan aus (HRS-WC) dengan penambahan plastik LDPE dengan 6 variasi (0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%). Anlisis data dilakukan dengan metode yang ada pada Spesifikasi Bina Marga tahun 2018 revisi 2, sesuai klasifikasi HRS-WC yang ada. Pengujian dilakukan dengan metode Pengujiam Marshall, Pengujiam Marshall meliputi: analisa void yang terdiri dari VMA (Void Material Aggregate), VIM (Void in the Mix) dan VFB (Void Filled with Bitumen), dan MQ (Marshall Quotient). Campuran dengan variasi plastik LDPE 8% memiliki nilai stabilitas paling tinggi diantara campuran lainnya yaitu 806,46 Kg, Flow 2,97 mm, VIM 4,03%, VMA 17,28%, VFB 80,66%, dan MQ 273,23 (Kg/mm).


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v10i3.67207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]