PERBANDINGAN ASPAL SHELL DAN ASPAL ELASTOBOND MELALUI SISTEM PENGUJIAN MARSHALL PADA CAMPURAN LASTON AC-WC (ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE)
Abstract
Perkerasan jalan umumnya menggunakan lapis campuran aspal panas, aspal beton (Asphalt Concrete) dan Lataston (Hot Rolled Sheet), tetapi lapisan ini sering mengalami kerusakan dini akibat pengaruh iklim dan peningkatan volume lalu lintas yang tinggi.Untuk membuat campuran aspal panas pada perkerasan Asphalt Concrete-Wearing Course (Laston-Lapis Aus) dimulai dari pemeriksaan material agregat dan aspal. Agregat yang dipakai adalah agregat kasar dan agregat halus, yaitu batu 1/1 dan batu 0,5 adalah, dan abu batu, pasir dan filler. Aspal yang dipakai adalah aspal Shell pen 60/70 dan aspal Polimer Elastomer. Material agregat dan aspal yang memenuhi spesiifikasi Bina Marga Tahun 2018 revisi 2,kemudian dibuat sejumlah benda uji yang selanjutnya dilakukan pengujian dengan alat Marshall.Sampel penelitian ini adalah sampel yang menggunakan aspal Shell pen 60/70, aspal polimer (Elastobond), dan campuran dari keduanya dengan variasi 10:90,20:80,30:70,40:60,50:50. Dari pengujian Marshall didapat parameter yaitu Stabilitas, Flow, Void In The Mixture(VIM), Void in The Mineral Aggregate(VMA), Voids Filled with Bitumen (VFB), dan Marshall Quotient (MQ).Campuran dengan variasi aspal 40:60 (40% aspal Shell dan 60% aspal Elastobond) memiliki nilai stabilitas paling tinggi diantara campuran lainnya yaitu 936,80 Kg, Flow 3,1mm, VIM 3,72%, VMA 16,63%, VFB 87,71%, dan MQ 302,48 (Kg/mm).
Kata Kunci : Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC), Shell pen 60/70, Elastobond, Uji Marshall
PERBANDINGAN ASPAL SHELL DAN ASPAL ELASTOBOND MELALUI SISTEM PENGUJIAN MARSHALL PADA CAMPURAN LASTON AC-WC (ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE)
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v10i1.63229
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id