ANALISIS JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH PERUMDA AIR MINUM TIRTA KHATULISTIWA DI KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA MENGGUNAKAN APLIKASI EPANET 2.0

Abstract

Kecamatan Pontianak Tenggara merupakan salah satu daerah berkembang di Kota Pontianak yang berpotensi mengalami pertumbuhan penduduk sangat pesat, sehingga berdampak terhadap meningkatnya kebutuhan air bersih di daerah tersebut. Untuk kondisi saat ini pendistribusian air bersih di Kecamatan Pontianak Tenggara belum dapat melayani secara optimal, dikarenakan masih rendahnya tekanan air pada wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan kualitas air bersih, serta mengevaluasi jaringan distribusi air bersih pada kondisi existing hingga 20 tahun mendatang. Tahapan penelitian dimulai dengan memproyeksikan jumlah penduduk menggunakan metode aritmatika, serta menganalisis kebutuhan dan kualitas air bersih. Selanjutnya, jaringan distribusi air bersih dianalisis menggunakan program Epanet 2.0. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebutuhan air bersih pada jam puncak tahun 2022 di Kecamatan Pontianak Tenggara sebesar 200,69 liter/detik dan pada tahun 2042 sebesar 264,53 liter/detik. Selanjutnya, hasil dari simulasi menggunakan program Epanet 2.0 menunjukan pendistribusian air bersih di zona pelayanan IPA Imam Bonjol sudah memadai, tetapi pada zona pelayanan Booster Sepakat II pendistribusian air bersih belum memenuhi syarat dari aspek pressure, velocity, dan unit headloss. Hasil tes kualitas distribusi air bersih terdapat satu parameter yang tidak sesuai persyaratan baku mutu, yaitu Ph sebesar 6,09 Kata Kunci: Air bersih, Epanet 2.0, jaringan distribusi, Pontianak Tenggara