ANALISA PENGENDALIAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS KARYA MULYA PONTIANAK)

Abstract

Proyek yang menunjukkan kinerja baik adalah proyek yang memiliki keberhasilan dari tiga indikator yaitu tepat waktu, tepat spesifikasi, dan tepat anggaran. Lokasi pada penelitian ini adalah Proyek Pembangunan Puskesmas Karya Mulya Pontianak, Kalimantan Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh evaluasi kinerja proyek dari manajemen biaya dan waktu dengan metode earned value dengan indikator CV, SV, SPI, CPI, EAC, dan ECD. Berdasarkan dari analisa yang telah dilakukan yang ditinjau pengerjaan sampai minggu ke-6 menunjukkan nilai BCWS : Rp.681,809,927.86, BCWP : Rp.694,013,591.76, ACWP : Rp. 627,360,000.00, SV : Rp.12,203,663.89, CV : Rp.66,653,591.76, CPI : 1,11, dan SPI : 1,01. Dari hasil tersebut nilai CPI dari pengendalian menunjukkan diatas 1 yang berarti kinerja dari segi biaya lebih kecil dari rencana, dan SPI rata-rata nilai berada diatas 1 menandakan kinerja proyek cukup baik. Dari analisa diatas nilai Estimate All Schedule 148 hari sedangkan waktu rencana penyelesaian proyek adalah 150 hari, dimana disitu menunjukkan proyek berjalan lebih cepat 2 hari dari yang direncanakan. Nilai total biaya sampai akhir proyek atau Estimate At Complete (EAC) adalah Rp. 3,605,102,861.74 sedangkan anggaran rencana adalah Rp. 3,988,125,455.44 sehingga pelaksana mengalami kemajuan kinerja senilai Rp. 383,022,593.7.
Kata Kunci : Biaya dan waktu, Earned Value, pengendalian proyek