ANALISIS PERUBAHAN KOEFISIEN ALIRAN DAS LANDAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Abstract
Banjir merupakan bencana alam yang paling merusak didunia, kerusakan yang terjadi akibat buruknya pengelolaan terhadap DAS menyebabkan terganggunya fungsi ideal dari kawasan tersebut sebagai daerah resapan air hujan sehingga menyebabkan terjadinya bencana banjir. Informasi tentang tutupan lahan merupakan komponen penting dalam analisis suatu DAS, dikarenakan besarnya koefisien pengaliran merupakan satu diantara indikator kerusakan suatu DAS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan koefisien pengaliran di DAS Landak dari rentang tahun 2000-2011 dan 2011-2020. Perhitungan koefisien pengaliran dilakukan dengan metode U.S.Forest Service dan Hassing, yang di validasi menggunakan metode Kodoatie dan Syarif untuk menentukan metode terbaik dalam analisis koefisien pengaliran di DAS Landak. Pengolahan data dilakukan dengan sistem informasi geografis (SIG) untuk mengetahui luasan sebaran koefisien pengaliran di DAS Landak. Hasil penelitian menunjukan koefisien pengaliran metode U.S.Forest Service tahun 2000, 2011 dan 2020 masing-masing sebesar 0,37; 0,42 dan 0,49, diikuti metode Hassing sebesar 0,34; 0,35 dan 0,38. Hasil analisis dari kedua metode tersebut yang paling mendekati hasil validasi metode Kodoatie dan Syarif adalah metode U.S.Forest Service dengan persentase perbedaan rata-rata 10%. Hasil analisis menunjukan terjadinya peningkatan koefisien pengaliran di setiap periodenya, namun DAS Landak masih dikategorikan cukup baik. Diharapkan hasil penelitian dapat membantu pengelolaan banjir di DAS Landak.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v10i1.62692
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]