PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM ANALISIS PERUBAHAN KOEFISIEN PENGALIRAN DAS MELAWI
Abstract
Alih fungsi lahan mengakibatkan perubahan pada karakteristik dan dinamika daerah aliran sungai yang berpengaruh pada kemampuan infiltrasi tanah. Air hujan yang tidak terserap tanah menyebabkan aliran dipermukaan. Koefisien pengaliran menjadi salah satu indikator kerusakan suatu DAS sehingga dilakukan penelitian ini untuk menghitung koefisien pengaliran di DAS Melawi dan perubahannya pada rentang tahun 2000 ke 2011 dan 2011 ke 2020. Analisis koefisien pengaliran dilakukan dengan metode Hassing dan Cook, kedua metode tersebut diband ingkan dengan koefisien pengaliran menurut Kodoatie dan Syarif untuk menentukan metode yang tepat diterapkan di DAS Melawi. Pengolahan data dilakukan dengan sistem informasi geografis (SIG) untuk mengetahui luasan sebaran koefisien pengaliran di DAS Melawi. Hasil penelitian menunjukan koefisien pengaliran metode Hassing tahun 2000, 2011 dan 2020 masing-masing sebesar 0,3224; 0,3225 dan 0,3245, diikuti metode Cook sebesar 0,4989; 0,5003 dan 0,5024. Diantara kedua metode tersebut yang paling mendekati dengan metode berdasarkan penutup lahan adalah metode Hassing dengan perbedaan rata-rata 127%. Dari perhitungan koefisien pengaliran menghasilkan nilai yang tidak tinggi namum selalu mengalami peningkatan yang dapat menjadi indikasi menurunnya kualitas dari DAS Melawi. Persentase wilayah sangat rawan banjir pada DAS Melawi meningkat seiring naiknya nilai koefisien pengaliran pada tahun 2011 yaitu dari 14,35% menjadi 15,35% dan kembali meningkat pada tahun 2020 dengan persentase sebesar 15,64%.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v10i1.62058
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]