KAJIAN EKSPERIMENTAL PENINGKATAN LENTUR BALOK BETON MENGGUNAKAN TULANGAN YANG DIPERKUAT DENGAN GLASS FIBER REINFORCED POLYMER
Abstract
Pada wilayah tertentu terutama kota Pontianak yang keadaan tanahnya gambut mengakibatkan air tanah bersifat asam ph (3-5), dan terpengaruh pasang surut laut mengakibatkan air bersifat payau ph (7-9). Keadaan ini sangat berdampak bagi struktur yang bersinggungan dengan muka air baik secara langsung atau tidak, kondisi ini sering terjadi terutama pada balok sloof. Hal ini dapat mengakibatkan korosi/karat pada tulangan dan mengakibatkan penurunan daya dukung. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kuat lentur dengan adanya penambahan perkuatan GFRP berdasarkan variasi jumlah dan pola lapisan serat terhadap balok. Serta metode pengerjaan atau pola varian yang paling tepat dan memudahkan pada pengerjaan lapangan. Benda uji yang digunakan berupa balok bersimensi 15 cm x15 cm x53 cm dengan tulangan ϕ8 mm, berdasarkan hasil pengujian lentur untuk sampel balok didapat kuat lentur rata-rata setiap varian berturut-turut, balok beton polos (A) sebesar 342,573 MPa, balok beton bertulang normal (B) sebesar 707,950 MPa, balok beton perkuatan GFRP 2 lapis tanpa tulangan (C) sebesar 292,673 MPa, balok beton perkuatan GFRP 2 lapis dibawah tulangan (D) sebesar 365,991 MPa, balok beton perkuatan GFRP 1 lapis diatas dan dibawah tulangan (E) sebesar 321,811 MPa.
Kata kunci: GFRP, kuat lentur, varian
DOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v9i4.60397
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id