ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UMUM TAKSI DAN BUS AKDP (STUDI KASUS TRAYEK SAMBAS - PONTIANAK)
Abstract
Angkutan umum memegang peranan penting dalam perpindahan orang dalam suatu kawasan. Masyarakat Kota Sambas, Provinsi Kalimantan Barat memiliki akses terhadap angkutan umum antara lain angkutan antar kota/kabupaten. Terdapat kebutuhan yang cukup tinggi di Kabupaten Sambas terhadap pergerakan terutama menuju ke ibukota provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi para pelaku perjalanan dalam melakukan pemilihan moda transportasi antara Bus AKDP dan Taksi. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Analisis AHP dilakukan dengan studi eksploratif terhadap responden pengguna moda transportasi yang melakukan pergerakan dalam sudut pandang pemilihan moda transportasi. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kenyamanan (49,18%) menjadi faktor pertama dalam pemilihan moda transportasi yang diikuti oleh faktor keamanan (28,95%), kemudahan (9,23%), biaya perjalanan (8,37%) dan waktu perjalanan (4,28%). Berdasarkan hasil bobot prioritas global diperoleh moda transportasi Taksi dengan nilai bobot persentase sebesar (55%) menjadi transportasi terpilih dibandingkan dengan Bus AKDP dengan bobot persentase sebesar (45%) berdasarkan faktor-faktor tersebut.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v9i4.60309
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id