ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN PARALEL KAPUAS 1 (STUDI KASUS: JL. IMAM BONJOL - JL. PAHLAWAN – JL. TANJUNGPURA – JL. SULTAN HAMID II) PONTIANAK
Abstract
Simpang bersinyal Jl. Tanjungpura – Jl. Sultan Hamid II – Jl. Imam Bonjol – Jl. Pahlawan di Kota Pontianak yaitu merupakan simpang yang memiliki volume kendaraan tinggi di kota Pontianak. Pada akhirnya pemerintah kota Pontianak berencana untuk membangun Jembatan Paralel Kapuas 1 yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas pada simpang Jl. Tanjungpura – Jl. Sultan Hamid II – Jl. Imam Bonjol – Jl. Pahlawan. Analisis kinerja simpang bersinyal Jl. Tanjungpura – Jl. Sultan Hamid II – Jl. Imam Bonjol – Jl. Pahlawan kota Pontianak dilakukan dengan metode MKJI 1997 dan simulasi software VISSIM. Hasil dari pengambilan data volume lalu lintas, didapatkan jam puncak pada hari Sabtu, tanggal 16 Juli 2022 pada jam 10.00 – 11.00 WIB. Dengan tingkat pelayanan simpang LOS F dan derajat kejenuhan tertinggi sebesar 1.07 pada analisis MKJI 1997 dan tingkat pelayanan LOS F pada simulasi software VISSIM dalam kondisi Eksisting. Sedangkan analisis dengan kondisi terdapat jembatan paralel Kapuas 1, tingkat pelayanan simpang LOS E dan derajat kejenuhan tertinggi sebesar 1.04 pada analisis MKJI 1997 dan tingkat pelayanan LOS D pada simulasi software VISSIM. Berdasarkan hasil analisis pada kedua kondisi tersebut, didapatkan hasil kinerja simpang yang lebih baik yaitu analisis kinerja simpang dengan kondisi setelah beroperasinya jembatan paralel Kapuas 1. Kata kunci : Jembatan Paralel Kapuas 1, MKJI 1997, Simpang Bersinyal, Software VISSIM
DOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v9i4.60143
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id