PENGARUH DEBIT AIR DAN BUKAAN NOZZLE TERHADAP KINERJA DARI TURBIN PELTON SKALA LABORATORIUM

Tri Indah Wulandari, Henny Herawati, Eko Yulianto

Abstract


Turbin Pelton ialah bagian dari turbin air yang memanfaatkan potensi muka air tanah sebagai sumber energi. Turbin Pelton cocok untuk banyak daerah pegunungan di Indonesia, di mana diperlukan head yang tinggi serta pengairan rendah. Banyak hal yang mempengaruhi kinerja dari turbin Pelton khususnya pada skala laboratorium mulai dari bukaan disetiap nozzle, pengaruh pipa yang dipakai, head yang digunakan dan sebagainya. Oleh sebab itu, mempelajari lebih lanjut tentang kinerja dari turbin pelton skala laboratorium adalah penting. Capaian dalam penulisan ini yaitu menganalisis daya dan efisiensi didapatkan oleh turbin Pelton dengan perubahan jarum nozzle.. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan tekanan air dengan cara memodifikasi model penangkap air. Pada penelitian ini,digunakan 3 model penangkap air dengan ukuran panjang yang berbeda beda. Masing masing model penangkap air dilakukan dengan lima variasi bukaan nozzle dan 5 variasi bukaan debit. Hasil yang didapat menurut penelitian ini adalah nilai efisiensi yang paling optimal yaitu sebesar 82,086 % yang dihasilkan dari percobaan menggunakan penangkap air III di bukaan nozzle 10 mm dan pada debit yang paling besar yaitu 2,5 putaran. Sedangkan nilai efisiensi yang paling minimum dihasilkan dengan menggunakan penangkap air model I dibukaan nozzle 2 mm dan pada bukaan debit 2,5 putaran yaitu sebesar 24,934 %.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v9i4.59524

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id