ANALISIS KELAYAKAN POTENSI OBJEK WISATA DANAU LAET DI KABUPATEN SANGGAU (STUDI KASUS: DESA SUBAH)
Abstract
Danau Laet ialah salah satu objek wisata baru di Kabupaten Sanggau yang memanfaatkan alam sebagai daya tarik utamanya. Danau Laet merupakan danau tadah hujan yang memiliki luas 800 ha dengan kedalam air 4,5 meter. Pada saat ini objek wisata Danau Laet mulai diketahui oleh masyarakat sekitar maupun luar daerah. Dalam pengembangannya terdapat permasalahan dalam penyediaan fasilitas yang belum optimal. Adapun yang menjadi tujuan dalam melakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menilai tingkat kelayakan pengembangan objek wisata Danau Laet. Pendekatan yang digunakan antara lain deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis 3A (atraksi, aksesibilitas, amenitas) dan metode ADO-ODTWA PHKA Tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek wisata Danau Laet termasuk dalam tingkat tinggi atau layak dikembangkan menjadi objek wisata dengan perolehan indeks nilai sebesar 74,97%. Namun, dalam penilaian potensi tersebut terdapat beberapa kriteria yang sedang atau belum layak antara lain aksesibilitas, iklim, akomodasi dan daya dukung kawasan. Oleh karena itu, kedepannya diperlukan perhatian khusus untuk pengembangannya untuk mewujudkan kawasan ini menjadi objek daya tarik wisata alam.
Kata kunci: Analisis ADO-ODTWA, Danau Laet, tingkat kelayakan, wisata baru
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53763
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id