PENGARUH PENGGUNAAN ABU KELAPA SAWIT SEBAGAI FILLER PADA LAPISAN PERKERASAN ASPAL AC-WC (ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE )
Abstract
Kelapa sawit adalah salah satu komiditas terbesar di Indonesia terutama di pulau Kalimantan dan tiap tahunnya mengalami peningkatan luas. Hal tersebut berimbas pada banyaknya limbah yang dihasilkan dari pabrik pengolahan kelapa sawit itu sendiri, limbah yang dimaksud antara lain adalah abu kelapa sawit, sisa pembakaran boiler untuk bahan bakar ketel uap yang ada di pabrik kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja dan dan sifat fisis campuran setelah ditambahkan abu sawit sebagai filler yang di subtitusi dengan abu batu dengan persentase variasi 0/100, 25/75, 50/50, 75/25, 100/0 pada campuran perkerasan jalan AC-WC. Dari hasil pengujian marshall test didapat kesimpulan bahwa semakin meningkatnya kadar abu kelapa sawit semakin meningkat pula KAO, Kadar aspal optimum tertinggi pada variasi 100 % abu sawit % abu batu yaitu 6,375 %. Untuk nilai stabilitas tertinggi pada variasi 0/100 yaitu 935,64 kg, terendah pada variasi 100/0 yaitu 881,05 kg, untuk flow tertinggi pada variasi 0/100 yaitu 3,61 mm dan terendah pada variasi 25/75 yaitu 2,50 mm. Dari keselurhan hasil pengujian untuk semua variasi subtitusi filler abu kelapa sawit dengan abu batu semuanya masuk dalam syarat spesifikasi Bina marga 2018 revisi II.
Kata kunci : Abu Kelapa Sawit, Subtitusi Filler, Aspal Beton Lapis AusFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v9i1.52886
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id