PENGARUH PRASARANA JEMBATAN KAPUAS II TERHADAP PERKEMBANGAN AKTIVITAS PERDAGANGAN DAN JASA DI KORIDOR JALAN TRANS KALIMANTAN KECAMATAN SUNGAI RAYA
Abstract
Pembangunan infrastruktur pada suatu wilayah dan kota akan memberi pengaruh pada wilayah tersebut maupun wilayah sekitarnya. Sejak penggunaan Jembatan Kapuas II diresmikan (2007), penggunaan lahan berkembang dari lahan kosong menjadi lahan perdagangan dan jasa di Koridor Jalan Trans Kalimantan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh prasarana Jembatan Kapuas II terhadap perkembangan aktivitas perdagangan dan jasa di Koridor Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Raya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa jumlah bangunan perdagangan dan jasa di wilayah penelitian adalah 129 bangunan (92 bangunan perdagangan dan 37 bangunan jasa). Usaha perdagangan yang mendominasi yaitu 19 usaha rumah/warung makan, 19 usaha rumah minum/kafe dan 19 usaha perdagangan eceran pakaian serta usaha jasa yaitu 12 usaha reparasi mobil. Tahun perkembangan jembatan berpengaruh positif terhadap jumlah perkembangan aktivitas perdagangan dan jasa dengan total pengaruhnya 88,3%. Pengaruh positif tersebut bermakna bahwa adanya prasarana Jembatan Kapuas II memberikan pengaruh terhadap perkembangan aktivitas perdagangan dan jasa di Koridor Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Kata Kunci: pengaruh, perdagangan dan jasa, Jembatan Kapuas II, Jalan Trans Kalimantan
DOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v9i1.52356
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id