PEMETAAN JALUR WISATA CAGAR BUDAYA RUMAH BETANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) Studi Kasus: Desa Melapi Dan Desa Urang Unsa Kabupaten Kapuas

Klaudia Efivania, Erni Yuniarti, Meta Indah Fitriani

Abstract


Rumah Betang Melapi 1 Patamuan dan Rumah Betang Lunsa Hilir adalah objek wisata cagar budaya yang merupakan benda cagar budaya peninggalan masyarakat suku dayak taman di Kabupaten Kapuas Hulu. Rumah Betang menawarkan potensi wisata budaya yang terjaga sejak dulu dan masih asli sehingga menarik perhatian pengunjung yang datang. Akan tetapi dari segi informasi kurang mengeksplorasi titik rumah betang dan  komponen wisata cagar budaya yang ada. Tujuan penelitian ini adalah memetakan jalur wisata menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang terdiri dari 6 aspek variabel, yaitu jarak tempuh, waktu tempuh, kondisi fisik jalan, tempat parkir, pengguna jalan dan titik objek. Pemetaan terbagi menjadi 6 yang terdiri dari; (1) Pemetaan Jalur dari Ibukota Kebupaten; (2) Pemetaan Jalur Masuk Rumah Betang Desa Melapi; (3) Pemetaan Jalur Masuk Rumah Betang Desa Urang Unsa; (4) Pemetaan Titik Rumah Betang; (5) Pemetaan Titik Sarana dan (6) Desain Papan Informasi Cagar Budaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa aksesibilitas menuju lokasi wisata cagar budaya mudah untuk diakses pengunjung karena sebagian besar jalur yang dilalui adalah jalan dengan perkerasan aspal. Dari segi sarana dan prasarana cukup memadai dan dalam kondisi yang baik.

 

Kata kunci: cagar budaya, pemetaan, Rumah Betang


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v9i1.52346

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id