PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI WATERFRONT CITY (Studi Kasus: Proyek Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Parit Nanas Kecamatan Pontianak Utara)
Abstract
Selama pelaksanaan pekerjaan proyek, kompleksitas masalah menyebabkan banyak proyek yang tidak selesai sesuai rencana. Baik itu tepat waktu, kualitas atau biaya, dan terkadang overbudget, untuk mengatasinya harus memiliki manajemen biaya, kualitas dan waktu yang baik. Perencanaan, pengendalian biaya dan waktu adalah ruang lingkup manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan. Selain dari segi kualitas, kinerja proyek juga dapat dievaluasi dari segi biaya dan waktu. Proyek yang saya tinjau ialah Proyek Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Parit Nanas Kecamatan Pontianak Utara. Proyek ini adalah proyek struktur berupa bangunan waterfront city yang memiliki konsep pembangunan daerah pesisir air baik itu tepi sungai, pantai, ataupun danau. Dalam skripsi ini Saya akan menghitung RAP(Rencana Anggaran Pelaksanaan) pada proyek tersebut menggunakan bantuan aplikasi Microsoft project. Selain biaya, saya juga akan menganalisa waktu yang digunakan pada proyek tersebut agar proyek tersebut tidak mengalami kerterlambatan. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan durasi pelaksanaan selama 182 hari dengan jumlah kebutuhan sumber daya yang biayanya tidak melebihi anggaran biaya yaitu sebesar Rp 7.116.433.702,00. Bobot harga satuan hasil perhitungan lebih besar dari pada bobot harga satuan pendekatan kontraktor pelaksana yaitu 0,69 > 0,60.
Kata kunci : Konstruksi, Perencanaan Pelaksanaan, Sumber daya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v8i3.51366
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id