ANALISIS KETIMPANGAN EKONOMI WILAYAH KABUPATEN SEKADAU
Abstract
Ketimpangan ekonomi terjadi sebagai akibat dari tidak meratanya pertumbuhan ekonomi antar daerah. Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat tergolong kabupaten yang cukup tertinggal dibandingkan dengan kabupaten sekitar, yaitu Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sanggau. Minimnya infrastruktur ekonomi, keterbatasan manajemen pasar dan rendahnya produktivitas menyebabkan kesenjangan ekonomi wilayah Kabupaten Sekadau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan wilayah di Kabupaten Sekadau berdasarkan aspek ekonomi. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang digunakan dengan analisis skoring untuk melihat ketimpangan wilayah di Kabupaten Sekadau berdasarkan aspek ekonomi yang terdiri dari produktivitas pertanian dan pendapatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan wilayah di Kabupaten Sekadau dari kondisi ekonomi adalah ketimpangan sedang. Adapun faktor yang mempengaruhi ketimpangan ekonomi wilayah Kabupaten Sekadau adalah pendapatan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendapatan masyarakat relatif berada di kisaran UMR Kabupaten Sekadau. Ketidakseimbangan sebaran aktivitas ekonomi yang cenderung cepat berkembang hanya di ibukota kabupaten menjadikan pertumbuhan ekonomi daerah pedalaman Kabupaten Sekadau semakin tertinggal.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v8i2.48279
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id