EVALUASI OPERASIONAL ANGKUTAN PENUMPANG PADA JALUR SAMBAS-TEBAS-SEMPARUK-PEMANGKAT-SELAKAU KABUPATEN SAMBAS
Abstract
Angkutan umum yang beroperasi di Kabupaten Sambas adalah salah satu sarana transportasi yang sering digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, namun terdapat 2 jenis pelayanan angkutan umum yang berbeda. Terdapat angkutan umum yang seharusnya melayani trayek Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) mengangkut penumpang antar perdesaan, hal ini dapat kita ketahui adanya keluhan dari para operator/sopir angkutan umum perdesaan. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei langsung kelapangan dengan mewawancarai ke penumpang dan sopir guna untuk mendapatkan data seperti karakteristik penumpang, kemampuan untuk membayar, rata-rata jumlah penumpang per rit, rata-rata pendapatan per rit, waktu operasi dalam 1 (satu) bulan, biaya variabel dan biaya tetap, jumlah naik turun dan kapasitas angkutan. Hasil perhitungan menggunakan metode Try And Error dapat dilihat tarif optimal sebesar Rp. 13.177,87, dengan keuntungan 60% dan load faktor lapangan sebesar 2,4 dengan jumlah penumpang sebanyak 39 orang/rit/kend. Jika disesuaikan dengan kemampuan masyarakat untuk membayar (ATP) maka diperoleh besaran tarif sebesar Rp. 38.984,12. Dari hasil analisis didapat Biaya Operasional Kendaraan sebesar Rp. 285.521 /Rit/Kendaraan, kemudian dari analisis Metode Break Even didapat jumlah armada optimal sebanyak 3 armada.
Kata kunci: Angkutan Penumpang, kabupaten Sambas
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v8i1.45535
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]