PENGATURAN LALU LINTAS SIMPANG EMPAT DENGAN MEDIAN JALAN MENGGUNAKAN PROGRAM VISSIM

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengaturan lalu lintas simpang empat dengan median jalan. Data yang diperoleh meliputi geometrik simpang, volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, kondisi lingkungan, penelitian tahun sebelumnya tahun 2016, penduduk dan kendaraan di Kota Pontianak. Data survei lapangan dilakukan dengan metode pengukuran, pencacahan dan pencatatan. Analisis pada kondisi eksisting menggunakan metode MKJI 1997 dan VISSIM 2020. Hasil penelitian pada kondisi eksisting simpang dengan metode MKJI 1997 menghasilkan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,99 dengan LOS_E. Hasil penelitian kondisi eksisting dengan metode VISSIM menghasilkan panjang antrian 68,96 meter, panjang antrian maksimum 162,09 meter, tundaan 46,26 detik dengan LOS_E. Selanjutnya, penanganan menggunakan VISSIM dengan median jalan. Hasil pada kondisi eksiting untuk panjang antrian 0,08 meter, panjang antrian maksimum 11,38 meter, tundaan 1,14 detik dengan LOS_A. Dan proyeksi 10 tahun menghasilkan panjang antrian 135,11 meter, panjang antrian maksimum 510,21 meter, tundaan 48,17 detik dengan LOS_E. Pada proyeksi 10 tahun direncanakan lebar pendekat dengan menghasilkan panjang antrian 4,87 meter, panjang antrian maksimum 5,79 meter, tundaan 8,37 detik dengan LOS_A.
Kata kunci: MKJI, LOS, Perencanaan, VISSIM