ANALISIS DAMPAK KEBISINGAN YANG TERJADI DI KAWASAN LINGKUNGAN TAMBANG GRANIT PT. HANSINDO MINERAL PERSADA
Abstract
PT Hansindo Mineral Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batu granit yang terletak di Kabupaten Mempawah. Pelaksanaan kegiatan penambangan terletak di crushing plant yang mana menghasilkan kebisingan yang sangat tinggi terhadap pekerja. Oleh karena itu diperlukan kajian untuk meminimalisir kebisingan yang bertujuan untuk mengurangi dampak kebisingan yang dapat mempengaruhi produktivitas pekerja, serta memberi rekomendasi upaya pengendalian kebisingan pada PT Hansindo Mineral Persada. Dalam penelitian ini pengambilan data kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter dengan metode berdasarkan Kepmen-LH No.48 Tahun 1996. Kemudian dilakukan pengambilan data kuisioner yang diolah menggunakan korelasi spearman untuk mengetahui hubungan dampak yang terjadi. Hasil penelitian menyatakan bahwa jarak aman pada sumber kebisingan untuk seluruh titik berada pada titik terjauh yang berjarak 295 meter dengan kondisi berlawanan arah angin dari titik crushing plant. Dampak yang ditimbulkan oleh kebisingan adalah keluhan pendengaran yang dialami oleh pekerja. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi produktivitas pekerja disekitar kawasan lingkungan tambang granit. Rekomendasi pengendalian kebisingan yang dapat dilakukan adalah penyediaan alat pelindung telinga (APT) dan penanaman tanaman yang dapat meredam kebisingan.
.
Kata kunci : Crushing Plant, Kebisingan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v7i1.43558
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]