PERHITUNGAN KEMAJUAN PENAMBANGAN BATU GRANIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENAMPANG MELINTANG (CROSS SECTION) DI PT HANSINDO MINERAL PERSADA KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Muhammad Abdul Wahid, Sutarto Yosomulyono, Fitriana Meilasari

Abstract


PT Hansindo telah melakukan kegiatan penambangan batu granit kurang lebih tujuh tahun hingga saat ini. Agar mengetahui seberapa besar kemajuan penambangan yang telah berjalan hingga sekarang, maka dilakukan perhitungan kemajuan tambang yang dilakukan tiap periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah volume dan tonase cadangan tertambang dari awal penambangan hingga saat ini, mengetahui besar persentase cadangan tertambang, serta memproyeksi sisa cadangan dan umur tambang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penampang melintang. Pengambilan data dilakukan di PT Hansindo Mineral Persada dengan melakukan pemetaan di areal quarry menggunakan Total Station untuk mendapatkan besaran areal quarry yang telah tertambang. Setelah itu, dibuat beberapa garis sayatan dengan rentang jarak tertentu menggunakan aplikasi AutoCAD 2007. Setelah didapatkan hasil sayatan, data tebal tanah humus dan tanah penutup dimasukkan untuk mengetahui besaran volume cadangan batu yang telah tertambang hingga saat ini. Hasil pemetaan topografi pada area quarry PT. Hansindo Mineral Persada dengan menggunakan Total Station telah terjadi perubahan rona pada area quarry dengan topografi elevasi tertinggi 58 meter dan terendah 29 meter. Volume dan tonase batu granit yang telah tertambang dihitung dengan menggunakan metode cross section didapat hasil sebesar 809.238,0635 m³ atau 2.160.665,63 ton. Adapun persentase cadangan tertambang yang didapat adalah sebesar 71,99% dari total cadangan awal sebesar 1.124.087,578 m³ atau 3.001.313,834 ton. Apabila PT Hansindo Mineral Persada dapat terus memproduksi batu granit sebesar 168.000 m³/tahun, maka sisa umur tambang batu granit PT Hansindo Mineral Persada adalah 1 tahun 10 bulan. Faktor yang mempengaruhi tidak sesuainya rencana penambangan dengan realisasi adalah banyak areal yang tidak dapat dibebaskan saat berlangsungnya proses penambangan.

 

Kata kunci: Kemajuan, Sayatan, Volume Cadangan Tertambang




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v6i2.35188

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]