ANALISIS PENGGUNAAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN DI KABUPATEN KUBU RAYA
Abstract
Angkutan penyeberangan merupakan transportasi yang menghubungkan antar daerah yang dipisahkan oleh sungai. Pemerintah Kubu Raya sangat memperhatikan keberadaan sungai dan transportasi penghubungnya. Keberadaan transportasi sungai ini masih dicari dan dibutuhkan oleh sebagian kecil masyarakat yang tidak memiliki akses dan aset untuk menggunakan transportasi lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan angkutan penyeberangan di Kabupaten Kubu Raya. Lokasi penelitian dilakukan di empat titik penyeberangan di empat pelabuhan yaitu Pelabuhan Parit Sarem, Pelabuhan Sungai Nipah, Pelabuhan Rasau Jaya dan Pelabuhan Pinang Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis cross tab teknik chi-square. Hasil Penelitian ini yaitu Fasilitas Pelabuhan Angkutan Penyeberangan masih belum sesuai dengan standar pelayanan penumpang sehingga perlu peningkatan fasilitas. Pola perjalanan masyarakat lebih banyak menggunakan jenis angkutan klotok (motor air) daripada kapal ferry dengan asal responden terbanyak dari Kecamatan Sungai Raya dan tujuan perjalanan terbanyak menuju Kecamatan Kubu dan Telok Pakedai. Faktor Karakteristik Pengguna yang terdiri jenis kelamin, usia, jenis kendaraan dan pendapatan tidak memiliki pengaruh terhadap penggunaan Angkutan Penyeberangan dan Faktor fasilitas moda yang terdiri kenyamanan, keamanan, waktu perjalanan, tarif dan kemudahan dan keterjangkauan memiliki pengaruh terhadap pemilihan angkutan penyeberangan.
Kata kunci: Angkutan penyeberangan, dermaga, pola perjalanan, Kabupaten Kubu Raya
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v6i2.34314
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id