Analisis Abillity To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk Penetuan Tarif Pada Perencana Angkutan Umum BRT di Kota Pontianak

Elia Zohra, Rudi S. Suyono, S. Nurlaily Kadarini

Abstract


Bus Rapid Transit adalah angkutan umum berorientasi pelanggan dan memberikan fasilitas halte, kendaraan, perencanaan dan sistem transportasi, ke dalam sebuah sistem bus yang cepat, tepat  dan memiliki ciri khas tersendiri yang cepat dan tepat waktu Salah satu faktor penting dalam pengelolaan angkutan jasa transportasi angkutan umum BRT  salah satunya  tarif. Untuk menentukan  tarif angkutan umum BRT (Bus Rapid Transit) tarif dapat di lihat dari beberapa aspek utama dalam sistem angkutan umum Ability to Pay (ATP) / Willingness to Pay (WTP).Hasil penelitian yaitu kemampuan membayar masyarakat (Ability To Pay) terhadap tarif jasa angkutan umum BRT yaitu berkisar Rp. 1.750 – 3.250 dengan presentase melebihi 60%. Dan WTP realitis berkisar Rp. 3.000 – 3.500 dengan presentase sebesar lebih dari 80%, dan WTP setelah penambahan berada pada kisaran Rp. 4.000 – 5.500.

Kata Kunci : BRT, Kemampuan membayar,kemauan membayar


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v5i3.30771

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id