ANALISIS EFEKTIVITAS LAJUR KHUSUS SEPEDA PADA KAWASAN PERKOTAAN PONTIANAK (STUDI KASUS JALAN SUTAN SYAHRIR - JALAN JENDRAL URIP - JALAN K. H. W. HASYIM - JALAN MERDEKA)

Hervian Handika Sugasta, Slamet Widodo, Siti Mayuni

Abstract


Perwujudan kota yang berwawasan lingkungan menjadi konsep penyeimbang aktivitas pembangunan yang kian pesat. Salah satu caranya adalah dengan memilih sarana transportasi yang lebih ramah lingkungan, dengan memilih kendaraan tidak bermotor. Sepeda merupakan moda alternatif yang ramah lingkungan sebagai alat transportasi yang dapat menggantikan kendaraan bermotor dalam upaya mengurangi dampak pemanasan global.

Dimensi sepeda yang cukup mempengaruhi pengguna jalan lainnya, adapun jaringan jalan yang sangat perlu di tinjau dikarenakan mempunyai lajur khusus oleh sepeda adalah Jalan Sutan Syahrir – Jalan Jendral Urip – Jalan KHW. Hasyim – Jalan Merdeka, jalan tersebut adalah jalur penting di Kota Pontianak, sehingga perlu  dilakukan peninjauan analisis efektivitas lajur khusus sepeda. Pada penelitian ini pengambilan data primer berupa survey volume lalu lintas (LHR),survey kecepatan kendaraan bermotor, survey geometrik jalan, survey dokumentasi perkerasan jalan. Selanjutnya, data pertama yang dianalisis adalah jumlah arus lalu lintas kendaran per jam, di lanjutkan persentase kendaraan perjam, lalu kecepetan kendaraan bermotor,  kemudian dilakukan penilaian peringkat perkerasan di masing-masing jalan lokasi studi tersebut, setelahnya dilakukan analisis efektivitas dengan metode Bicycle Level Of Service (BLOS), sehingga dapat diketahui tingkat pelayanan sepeda pada masing-masing jalan lokasi studi. Sedangkan, Bicycle Level Of Service adalah metode yang paling akurat untuk menghitung tingkat pelayanan sepeda. Menggunakan lalu lintas dan jalan faktor terukur yang sama bahwa para perencana transportasi dan insinyur gunakan untuk mode wisata lainnya.

Dengan presisi statistik, Model jelas mencerminkan efek pada bersepeda yang berkesesuaian atau "kompatibilitas" karena faktor-faktor seperti lebar jalan, lebar jalur sepeda dan kombinasi striping volume lalu lintas, kondisi permukaan perkerasan, kecepatan jenis kendaraan bermotor, dan parkir on street. Berdasarkan hasil analisa BLOS diketahui di jalan Jendral Urip arah Jalan Jendral Urip – Jend. Sudirman nilai BLOS “F”, arah Jendral Urip – Johar nilai BLOS “F”, di jalan KHW. Hasyim arah KHW. Hasyim – H. Rais A. Rahman nilai BLOS “F”, arah  KHW. Hasyim – KHA. Dahlan nilai BLOS “E”, di jalan Merdeka arah Merdeka – Hasanuddin nilai BLOS “F”, arah Merdeka – HOS. Cokroaminoto nilai BLOS “F”, sedangkan di jalan Sutan Syahrir arah Sutan Syahrir – Prof. M. Yamin nilai BLOS “F”, dan yang terakhir arah Sutan Syahrir – Sultan Abdurahman juga didapat nilai BLOS “F”. Dengan demikian, berdasarkan nilai BLOS perlu diadakan rekayasa lalu lintas di masing-masing jalan tinjauan lokasi studi.

 

Kata Kunci :     Lajur Khusus Sepeda, Persentase Kendaraan Berat, Peringkat Perkerasan.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v4i4.19197

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]