ANALISIS KINERJA LALU LINTAS DI JEMBATAN LANDAK

R. Restu Destiyanto, Slamet Widodo, Eti Sulandari

Abstract


Jembatan sebagai sarana transportasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelancaran pergerakan lalu lintas. Jembatan Landak memiliki peran penting untuk menghubungkan 2 wilayah di Kota Pontianak. Penyempitan lebar badan jalan di Jembatan Landak dinilai tidak sesuai dengan jumlah kendaraan yang melintas menyebabkan terjadinya hambatan laju kendaraan yang melintas sehingga mengakibatkan kemacetan di jembatan saat memasuki jam sibuk Sehingga diperlukan analisa kinerja lalu lintas jalan di Jembatan Landak agar dapat ditentukan alternatif perbaikan masalah kinerja lalu lintas jalan di Jembatan Landak.

Pada penelitian ini pengambilan data primer berupa survey volume lalu lintas, geometrik dan hambatan samping pada hari Jum’at, Sabtu dan Senin jam 06.00-18.00 wib serta data sekunder yaitu peta lokasi, jumlah penduduk dan kendaraan Kota Pontianak. Selanjutnya data dianalisis volume lalu lintas dalam satuan smp/jam dilanjutkan perhitungan kapasitas jalan hingga derajat kejenuhan lalu lintas di Jembatan Landak. Sehingga dapat diketahui tingkat pelayanan kinerja lalu lintas jalan di Jembatan Landak.

Berdasarkan hasil analisa diketahui derajat kejenuhan Segmen 1 = 0,381, Segmen 2 = 0,699, Segmen 3 = 1,341, Segmen 4 = 0,863, dan Segmen 5 = 0,383. Segmen 3 terletak di Jembatan Landak memiliki nilai derajat kejenuhan paling tinggi, sehingga perlu perhatian khusus dengan cara memberikan alternatif penanganan masalah lalu lintas di Jembatan Landak. Alternatif penanganan pertama dapat dilakukan dengan mengatur lalu lintas menggunakan rambu-rambu serta pengaturan langsung oleh aparat kepolisian, alternatif kedua dengan pembatasan kendaraan berat dapat mengurangi derajat kejenuhan saat pembatasan kendaraan berat diterapkan yaitu pada jam 07.00-08.00 wib dan 16.00-18.00 wib dan menambah derajat kejenuhan satu jam sebelum dan sesudah pembatasan kendaraan berat diterapkan namun tidak setinggi derajat kejenuhan pada jam puncak sebelum pembatasan kendaraan berat diterapkan, alternatif ketiga yaitu dengan pengalihan arus lalu lintas kendaraan berat yang dapat mengurangi derajat kejenuhan hingga 0,024, alternatif keempat duplikasi jembatan penghubung baru dengan rencana pekerjaan struktur jembatan baru selesai tahun 2019 dapat memecahkan permasalahan lalu lintas di Jembatan Landak dengan nilai Derajat Kejenuhan 0,418. Dari hasil sifat alternatif, maka alternatif yang paling tepat untuk memperbaiki kinerja jalan adalah alternatif keempat dengan duplikasi jembatan.

 

Kata Kunci : Jembatan Landak, Derajat Kejenuhan, Kinerja Jalan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/jelast.v2i2.16304

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id