EVALUASI RASIONALITAS DAN EFEK SAMPING OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS SINGKAWANG UTARA II PERIODE JANUARI-JUNI TAHUN 2019

Ricci Alnadia, Nera Umilia Purwanti, Ressi Susanti

Abstract


Latar Belakan : Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg. Seiring meningkatnya penyakit hipertensi maka pemilihan obat harus rasional dimana merupakan aspek penting dalam menca pai kualitas kesehatan, pemberian obat yang tidak rasionak akan menimbulkan efek samping. Efek samping obat merupakan reaksi yang terjadi pada suatu obat yang merugikan pada dosis yang biasanya digunakan. Tujuan :  mengetahui rasionalitas dan efek samping yang muncul pada pasien yang menggunakan obat antihipertensi serta persentase kejadian obat antihipertensi di Puskesmas Singkawang Utara II. Metode : Penelitian dilakukan menggunakan data rekam medik dan wawancara secara retrospektif. Hasil : dari 73 sampel pasien yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan hasil berdasarkan jenis kelamin tertinggi pada perempuan sebesar 78,09% dengan rentang usia 56-65 tahun. Dari 73 data diperoleh tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%, tepat dosis 95,90%, tepat obat 86,30% dan efek samping obat antihipertensi kaptopril sebesar 4,11% dan amlodipin sebesar 8,22%. Kesimpulan : rasionalitas penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Singkawang Utara II sebesar 95,55% dan efek samping obat antihipertensi kaptopril (batuk kering) dengan persentase kejadian sebesar 4,11% dan amlodipin (sakit kepala) dengan persentase kejadian sebesar sebesar 8,22%.

Keywords


Efek Samping Obat, Hipertensi, Tepat dosis, Tepat indikasi, Tepat obat, Tepat pasien

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/jurkeswa.v8i2.56275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Creative Commons License
Jurnal Kesehatan Khatulistiwa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.