Review: Penggunaan vitamin C pada sediaan kosmetik

Lulu .

Abstract


Latar belakang: Kulit merupakan organ yang melindungi tubuh dari berbagai rangsangan di luar tubuh serta menjadi alat penunjang untuk penampilan yang menarik. Berbagai permasalahan kulit seperti jerawat dan bekas jerawat, flek hitam, kulit kusam, dan keriput dapat mengganggu penampilan seseorang, sehingga sangat penting untuk melakukan perawatan kulit. Metode: Penelitian dilakukan dengan studi pustaka, dengan mencari literatur berupa jurnal menggunakan media online. Jurnal yang digunakan sebanyak sembilan jurnal dengan rentang waktu terbit jurnal dari tahun 1999-2022. Hasil: Vitamin C memiliki berbagai manfaat seperti antioksidan dengan mendonorkan elektron pada radikal bebas, sebagai antiaging dengan menjadi kofaktor untuk mengubah prokolagen menjadi kolagen, mencerahkan kulit dengan mengubah melanin yang berwarna gelap menjadi agak pucat, dan mengatasi hiperpigmentasi dengan menghalangi aktivitas enzim tironase sehingga melanin yang dihasilkan berkurang. Kesimpulan: Vitamin C banyak digunakan pada sediaan kosmetik dengan konsentrasi 3-25% (emulsi), 10-23,8% (serum), 10-25% (losion), 2% (gel), dan 0,5-5% (krim).

Keywords


kosmetik, penggunaaan, vitamin c

Full Text:

PDF

References


Kembuan MV, Wangko S, Tanudjaja GN. Peran vitamin c terhadap pigmentasi kulit. J Biomedik. 2012;4(3):13-16.

Maarif V, Nur HM, Septianisa TA. Sistem pendukung keputusan pemilihan skincare yang sesuai dengan jenis kulit wajah menggunakan logika fuzzy. Evolusi J Sains dan Manaj. 2019;7(2):74.

Sinaulan CD, Hantara A. Model klasifikasi permasalahan kulit wajah menggunakan metode support vector machine. J Pendidik dan Kewirausahaan. 2021;9(1):298.

Fatma L, Iswari R. Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2013:6-8.

Sheraz M, Khan M, Ahmed S, Kazi S, Khattak SR, Ahmad I. Factors affecting formulation characteristics and stability of ascorbic acid in water-in-oil creams. Int J Cosmet Sci. 2014;36(5):494.

Segall A, Moyano M. Stability of vitamin c derivatives in topical formulations containing lipoic acid, vitamins a and e. Int J Cosmet Sci. 2008;30(6):453.

Wahidatunnur, Milamardia, Arifah IF, Novitasari D, Permatasari PS, Naomi EF, et al. Pengetahuan tentang injeksi vitamin c untuk kecantikan dan penggunaannya yang benar di kalangan mahasiswi kampus b universitas airlangga surabaya. J Farm Komunitas. 2018;5(1):19.

Wang M, Lu W, Ge X, Lu Y, Jia X, Li H, et al. Study on the efficacy of vitamin c lotion on skin: permeable and anti-aging. J Cosmet Dermatological Sci Appl. 2022;12(1):67-80.

Xu TH, Chen JZ, Li YH, Wu Y, Luo YJ, Gao XH, et al. Split-face study of topical 23.8% l-ascorbic acid serum in treating photo-aged skin. J Drugs Dermatology. 2012;11(1):51-55.

Traikovich SS. Use of topical ascorbic acid and its effects on photodamaged skin topography. Arch Otolaryngol - Head Neck Surg. 1999;125(10):1091-1097.

Wignjosoesastro TS, Widyawati, Sugianto R. The effect of glycolic acid and vitamin c topical in freckles efficacy. Diponegoro Med J (Jurnal Kedokt Diponegoro). 2021;10(1):51-53.

Sutarna TH, Alatas F, Ratih H. Pengaruh penambahan vitamin c sebagai antioksidan terhadap nilai sun proctective factor (spf) dari oktil metoksisinamat. Pros SNIJA. 2015;114-116.

Kurokawa I, Watanabe M, Hayashibe K. Effect of a cosmetic use with 2% isostearyl-l-ascorbic acid gel for postinflammatory hyperpigmentation and postinflammatory erythema in acne vulgaris. J Cosmet Dermatological Sci Appl. 2020;10(1):28-31.

Raschke T, Koop U, Dusing H, Filbry A, Sauermann K, Jaspers S, et al. Topical activity of ascorbic acid: from in vitro optimization to in vivo efficacy. Skin Pharmacol Physiol. 2004;17(4):200-206.

Humbert PG, Haftek M, Creidi P, Lapière C, Nusgens B, Richard A, et al. Topical ascorbic acid on photoaged skin. Clinical, topographical and ultrastructural evaluation: Double-blind study vs placebo. Exp Dermatol. 2003;12(3):237-243.

Aryani R, Anggriani A, Sismayati, Hartiwan M, Nurlela S. Uji efektivitas krim pelembab yang mengandung gel daun lidah buaya (aloe vera linn.) dan etil vitamin c. J Ilm Farm Farmasyifa. 2019;2(1):52-59.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia. 6th ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020:175-176.

Sheskey PJ, Cook WG, Cable CG. Handbook of pharmaceutical excipients. 8th ed. London: Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association; 2017:80-82.

Pakaya D. Peranan vitamin c pada kulit. Med Tadulako, J Ilm Kedokt. 2014;1(2):46-52.

Angela L, Dinengsih S, Choirunissa R. Pemberian suplemen kolagen terhadap elastisitas dan warna kulit wanita menopause. J Kebidanan. 2021;7(1):69.

Pullar JM, Carr AC, Vissers MC. The roles of vitamin c in skin health. J Nutr. 2017;9(866):13.




DOI: https://doi.org/10.26418/jc.v8i3.59250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Cerebellum is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats