RESPONS PESERTA DIDIK TERHADAP MODUL KINGDOM MONERA SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI KELAS X SMA/MA
Abstract
This study aimed to determine the feasibility and response of students to the module of kingdom monera as teaching material for class X SMA/MA. The research take form as descriptive research using survey methods. The samples in this study were high school students in class XI consisting of 34 students from SMA 2 Pontianak, 21 students from SMA Muhammadiyah 2 Pontianak, and 25 students from SMA Koperasi Pontianak. The research instruments in this study were the kingdom monera module validation sheets and the student response questionnaire validated by 5 validators. The kingdom monera module validation sheet consists of 4 aspects namely content eligibility, language, content and graphics. Student responses questionnaire consisted of 3 aspects namely cognitive, affective and conative aspects consisting of 25 statement items and divided into 13 positive statements and 12 negative statements. Data analysis technique to determine the feasibility of the module using the CVI formula and student questionnaire responses using a Likert Scale. The kingdom monera module validation obtained a CVI value of 1,00 and was considered valid. The results of the analysis of the overall response questionnaire were 81.76% with a very strong category and consisted of cognitive responses at 80,93%, affective responses at 82,15%, and conative responses at 82,19%. Overall the kingdom monera module was appropriate to be used as teaching material in the kingdom monera material.
Full Text:
PDFReferences
Amir, M. T. (2015). Merancang Kuesioner: Konsep dan Panduan untuk Penelitian Sikap, Kepribadian dan Perilaku. Jakarta: Prenadamedia Group
Arsyad, A. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Daryanto. (2013). Menyusun Modul: Bahan Ajar Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas
Elmovriani, D., Prasetyo, A. P. D., & Ridho, S. (2016). Keanekaragaman Jenis Kupu-kupu Di Wana Wisata Penggaron Sebagai Bahan Penyusun Modul Pembelajaran Biologi. Journal Of Innovative Science Education. 5(1): 1-9. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise/article/view/13211. diakses tanggal 16 Januari 2019
Gustinasari, M., Lufri, & Ardi.(2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA. Bioeducation Journal. 1(1). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bioeducation/article/view/7154/5608.diakses tanggal 16 Januari 2019
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Ikhsan, M. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Gerak Manusia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Wera Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmiah Mandala Education. 2(1): 114-121. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/inkuiri/article/view/9245. diakses tanggal 16 Januari 2019
Ismail, M. I. (2011). Pemberian Rangkuman Sebagai Strategi Pembelajaran. Jurnal Formatif. 1(1): 48-57. https://media.neliti.com/media/publications/234947-pemberian-rangkuman-sebagai-strategi-pemb5c647d2. pdf. diakses tanggal 9 Agustus 2019
Kadaruddin. (2016). Buku Referensi Media dan Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Kurniawan, W., Kresnadi, H. & Triansyah, A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Untuk Mata Kuliah Bulu Tangkis.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 7(5): 1-8.http://jurnal.untan.ac.id/ index.php/ jpdpb/article/view/25475. Diakses tanggal 10 Januari 2019
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Purnomo, A, J., Umniyati, S., & Yuliati, Y. (2017). Pengembangan Modul Pengayaan Archaebacteria dan Eubacteria Kelas X Berdasarkan Penelitian Bakteri Penghasil Enzim Kitinase. Jurnal Prodi Pendidikan Biologi. 6 (3): 155-163. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pbio/article/view/7961. Diakses tanggal 15 Januari 2019
Puspitasari, M. T., Santoso, S. & Muchsini, B. (2015). Upaya Meningkatkan Karakter Rasa Ingin Tahu Dan Hasil Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Kontekstual Dengan Metode Snowball Throwing Pada Siswa SMK Muhammadiyah 3 Gemolong. Jurnal “Tata Arta”. 1(1): 31-39. http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/tataarta/ article/view/6309/4337. diakses tanggal 20 Agustus 2019
Riduwan. (2015). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sadjati, I. M. (2016). Hakikat Bahan Ajar. (Online). (repository.ut.ac.id/I/IDIK4009-MI.pdf, diakses pada tanggal 22 Agustus 2019).
Setiyadi, M. W., Ismail, & Gani, H. A. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Pendekatan SaintifikUntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Journal Of Educational Science and Technology. 3(2): 102-112. DOI: 10.26858/est.v3i2.3468
Sirate, S. F. S. & Ramadhana, R.(2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Keterampilan Literasi. Jurnal Inspiratif Pendidikan. 6(2): 316-335. DOI: 10.24252/ip.v6i2.5763
Sitepu, B. P. (2015). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakardakary.
Somantri, D. W. (2017).Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Media Modul Di Sekolah Dasar Negeri 8 Banjar Kota Banjar Patroman. 4(3): 1-11. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fiptp/article/view/700. diakses tanggal 20 Agustus 2019
Subana & Sudrajat. (2011). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ulfah, A. & Jumaiyah. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi Kabupaten Lamongan. Jurnal Inovasi Pendidikan. 2(2): 75-81. http://www.riset.unisma.ac.id/index.php /fkip/article/view/3438. diakses tanggal 20 Agustus 2019
Zulfadli. (2017). Pengembangan Modul Biologi Pada Materi Ekosistem Berbasis Problem Based Learning Untuk Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Kota Tarakan. Jurnal Bionature.17 (1): 63-67. DOI: 10.35580/bionature.v17i1.2596
DOI: https://doi.org/10.26418/edunaturalia.v1i1.42988
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
This work is licensed under CC BY-NC 4.0