Tradisi Babore dalam Pengobatan Tradisional Basanggar pada Suku Dayak Ahe di Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah
Abstract
This study aimed to delve into or depict deeply the phenomenon of the Babore tradition, which is one of the cultures and traditions among the Dayak Ahe community in Sekabuk Village. This study also aimed to describe the process of conducting Basanggar and how it was conducted among the Dayak Ahe community in Sekabuk Village of Sadaniang District in Mempawah Regency. The research site of this study was Sandaniang District, specifically Sekabuk Village. This study used Robert R. Redfield’s theory with the concept big and small traditions. This study employed a qualitative research method with an ethnography approach, which was categorized as a qualitative research design. The results of this study revealed the process of conducting the Babore tradition in traditional treatment.
Keywords
Full Text:
PDF 65-76References
Afriza. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arkanudin. (2010) Sebuah Penelitian Antropologi Perubahan Sosial Masyarakat Peladang Berpindah. Pontianak : STAIN Pontianak Press.
Asmawati, Asmawati, Zainap Hartati, and Emawati Emawati. 2018. “Makna Pengobatan Tradisional Badewah Suku Dayak Bagi Masyarakat Muslim Di Kalimantan Tengah.” Religió: Jurnal Studi Agama-Agama 8 (1): 82–115. https://doi.org/10.15642/religio.v8i1.740.
Budhisantoso, Subur. 1989. Tradisi Lisan Sebagai Sumber Informasi Kebudayaan dalam Analisa Keudayaan. Jakarta: Depdikud
Darmadi, H. (2016). Dayak Asal-Usul Dan Penyebarannya. SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial, 3(2), 322–340. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/view/376
Endraswara, Suwardi, E. (2017). Metodologi Penulisan Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fitriani, Nur, and Fitri Eriyanti. 2020. “Relasi Pengetahuan Dan Kekuasaan Dukun Dalam Pengobatan Tradisional Masyarakat Dusun Lubuk Tenam Kecamatan Jujuhan Ilir Bungo Provinsi Jambi.” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 5 (1): 28. http://jurnal.iicet.org/index.php/jrti.
Foster, George M Barbara Gallatin Anderson Priyanti Pakan Suryadarma. 2006. “Antropologi Kesehatan/George M. Foster, Barbara Gallatin Anderson; Penerjemah, Priyanti Pakan Suryadarma.”
Harselina. 2012. “Fungsi Dan Bentuk Penyajian Musik Pengiring Baliatn Di Desa Sabaka, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.”
I Gusti Bagus Arya Putra , A. A. Ngr. Anom Kumbara, I Wayan Suwena. 2017. “Eksistensi Balian Usada Dalam Pengobatan Pada Masyarakat Desa Tiga , Kecamatan Susut , Bangli.” Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud 20(1): 1–9. Kemendikbud. n.d. “Asal-Usul Nenek Moyang Suku Dayak.”
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Peneltian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitang dim Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2017. Metode Penelitian Kualitatif Bandung: FT. Remaja
Rosyadi. 2014. “Sistem Pengetahuan Lokal Masyarakat Cidaun-Cianjur Selatan Sebagai Wujud Adaptasi Budaya the Local Knowledge System of Cidaun Society (South Cianjur) As a Form of Cultural Adaptation.” Sistem Pengetahuan Lokal Masyarakat Cidaun… (Rosyadi) Naskah 6 (3): 431–46.
Royyani, Mohammad Fathi, and Mulyati Rahayu. 2016. “Pengetahuan Lokal Tumbuhan Obat Masyarakat Desa Dompo-Dompo Jaya, Pulau Wawonii - Sulawesi Tenggara.” Jurnal Teknologi Lingkungan 11 (2): 157. https://doi.org/10.29122/jtl.v11i2.1199.
Setiawan, Irvan, Balai Pelestarian, and Nilai Budaya. 2018. “Pengobatan Tradisional Di Desa Lemahabang Kulon, Kec. Lemahabang, Kab. Cirebon Traditional Medicine in West Lemahabang Village, Lemahabang Sub-District, District of Cirebon” 4 (1): 83–98.
Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi (Penterjemah: Musbah Zulfa elizabeth). Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.
Sri, N. (2022). Leksikostatistik Dayak Kanayatn Bahasa Banana’ dan Bahasa Badamea di Kalimantan Barat. Skripsi, 14–45.
Sugiono. 2009. Metide Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta.
Suparman, Suparman, Harun Ahmad, and Yunita Anas Sriwulandari. 2021. “Mantra Batalah Sebagai Tradisi Lisan Pada Masyarakat Suku Dayak Di Kabupaten Landak Kalimantan Barat (Perspektif Kajian Antropolinguistik).” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 4 (4): 221–27. https://doi.org/10.54371/jiip.v4i4.264.
Suprayogo, Imam. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Agama Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Wicaksono, Harto. 2011. “Etnobotani: Memfasilitasi Penghayatan, Pemutakhiran Pengetahuan Dan Kearifan Lokal Dengan Menggunakan Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Pengetahuan.” Prosiding Seminar Etnobotani IV: Keanekaragaman Hayati, Budaya Dan Ilmu Pengetahuan. Dalam Purwanto Y, Waluyo EB (Ed.), 12–19.
Widaty, Cucu, Yuli Apriati, Aldian Hudaya, and Siska Kusuma. 2021. “Makna Upacara Balian Dalam Ritual Pengobatan Tradisional Suku Paser Kabupaten Paser The Meaning of the Balian Ceremony in the Traditional Medicine Ritual of Paser Tribe, Paser Regency.” Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis (JSPH) 6 (1): 55–64.
DOI: https://doi.org/10.26418/balale.v5i1.77310
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Balale' : Jurnal Antropologi published by
Social Anthropology Study Program
faculty of Social Science and Political Science
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

