Bekumpang : Ritual Tolak Bala Suku Dayak Linoh Desa Solam Raya Kabupaten Sintang

noviana noviana, Arkanudin Arkanudin, Hasanah Hasanah

Abstract


Bekumpang is one of the Tolak bala traditions carried out by the Linoh Dayak ethnic community in Solam Raya Village when there is a disease outbreak that attacks. This study aims to describe the process and to explore the values of the ritual of the Kumpang. The method used in this research is ethnography observation, interviews and documentation as the primary data collection techniques. While the descriptive data analysis is used for the analysis phase. The purpose of the bekumpang ritual is to ask for protection from the Petara (God) so that all Solam Raya villagers are protected from epidemics of infectious diseases, both medically curable and incurable diseases. The factors behind the Linoh Dayak ethnic community carrying out the bekumpang ritual are the first because of the Covid-19 outbreak and the second because of public awareness of the importance of maintaining local wisdom. The ritual of Bempangpang contains aesthetic, religious, and social values.


Keywords


Bekumpang; Dayak Linoh; Ritual; Tolak Bala

Full Text:

PDF

References


Arkanudin. (2018). Perubahan Sosial Dan Kebudayaan Dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: K-Media.

Arkanudin. (2010). Perubahan sosial Masyarakat Peladang Berpindah. Pontianak: STAIN Pontianak Press.

Arif, Syaiful. (2016). Refilosofi Kebudayaan. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Badan Penelitian dan Pengembangan. (2018). Identifikasi Kelompok-Kelompok Suku Dayak Di Kalimantan Barat (Lokasi Di Kabupaten Sintang Dan Melawi). Pontianak : Riset Swakelola Mandiri.

Faithan, Fallenia. (2018). Tradisi Upacara Tolak bala Rebo Kasan : Sejarah, Makna, Dan Fungsi. Skripsi. Sastra, Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Humaeni, Ayatullah. (2015). Ritual, Kepercayaan Lokal dan Identitas Budaya Masyarakat Ciomas Banten. Skripsi. Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Ratna, Nyoman Kutha. (2010). Metode Penelitian Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Laila, Ana. (2018). Tradisi Selametan Tolak Belek Di Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Skripsi. Adab Dan Humaniora, Sejarah Dan Peradaban Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang.

Melawinews.com. (2019).“Desa Solam Raya, Salah Satu Desa Unggulan di Sintang”https://melawinews.com//https-melawinews-com-2019-10-05-desa-solam-raya-salah-satu-desa-unggulan-di-sintang/ 05 oktober 2019.

Nurrohmah, Evi. (2017). Makna Saparan Sebagai Ritual Tolak bala Pada Masyarakat Dusun Slekes Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Skripsi. Ilmu Sosial, Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, UNES, Semarang.

Nuryadin dan Ramlin. (2021). Model Revitalisasi Mantra Monda’u Masyarakat Tolaki. Jurnal Ilmiah Dikdaya, Universitas Lakidende Unaaha.

Nur, Aslam. (2017). Garis Batas Antara Agama Dan Budaya Dalam Perspektif Antropologi. Dosen tetap pada Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh.

Pujileksono, Sugeng. (2015). Pengantar Antropologi. Malang: Instrans Publishing.

Rais, Lukman. (2017). Assongka Bala (Studi Kasus Memudarnya Tradisi Tolak bala Di Masyarakat Desa Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Skripsi. Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makasar.

Rijali, Ahmad. (2018). Analisis Data Kualitatif. Skripsi. Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Banjarmasin:UIN Antasari.

Rizqi, Mahendaradewa Suminto dan Pitri Ermawati. (2017). Potret Perempuan Dayak Iban Kayan Desa Dan Sungkung Di Kalimantan Barat. Yogyakarta:Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia (ISI).

Rosana, Ellya.2017. “Dinamisasi Kebudayaan Dalam Realitas Sosial”. Jurnal. Studi lintas agama, UIN Raden Intan Lampung.

Sahar, Santri. (2019). Kebudayaan Simbolik Etnografi Religi Victor Turner. Jurnal. Sosiologi Agama, UIN Alauddin, Makasar.

Spradley. James P. (2006). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Syarifudin. (2018). Tradisi Doa Dana (Tolak Bala) Pada Masyarakat Lanta Barat Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Skripsi. Fakultas Ushuluddin, Aqidah Filsafat, Filsafat Dan Politik, UIN Alauddin, Makassar.

Takdir, Simon. (2017). Austronesia Dayaka tentang kelompok suku salako dayaka borneo. Pontianak: Top Indonesia bekerjasama dengan PLN Wilayah Kalbar.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/balale.v3i1.53457

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Balale' : Jurnal Antropologi published by

Social Anthropology Study Program
faculty of Social Science and Political Science
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.