Komunitas Fujoshi di Pontianak dan Stigma Identitas Gender yang Melekat dalam Lingkungan Masyarakat
Abstract
The study examined The Fujoshi Community in Pontianak and the attached stigma of gender identity within the society. This fujoshi community is active on Whatsapp social media. They are a community of homoerotic lovers or boys love formed by people who also like boys love from various circles, both otaku, k-popers, and who just like boys love. There are some stigmas that are received to fujoshi because they enjoyed reading and watching homoerotic themed. The research implemented ethnographic research method with participants observation and online interviews to collect the data. The Social Construction Theory of Reality by Peter L. Berger is used in this research. The aim of the study was to describe fujoshi in Whatsapp groups to provide interpretations of homosexuals in reading and series boys love among heteronormative values and to describe fujoshi's means to maintain that identity and face the stigma as well as heteronormative values in society. The results showed that many factors drived fujoshi love boys love and the fans of boys love to form a community of fujoshi on Whatsapp to share information with fellow fans. The community was formed for fujoshi to express their passion for boys love in the midst of a heteronormative society.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alhamdu. (2015). Orientasi Seksual; Faktor, Pandangan Kesehatan dan Agama. Jurnal Ilmu Agama UIN Raden Fatah, 4-5.
Aryanto, S. D., Rahmat, I., Kustanti, A. (2018). Pengetahuan dan Stigma Perawat Terkait Dengan HIV/AIDS (ODHA). Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Doi: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v3i2.107.
Aurelia, Sarah. Apa Itu Identitas Gender?. (2018). http://riliv.co/rilivstory/apa-itu-identitas-gender/ (di akses pada 13 Mei 2019. Pukul 14.46).
Badan Pusat Statistiak (BPS-Statictics Indonesia). (2020). Konsep Gender. https://www.bps.go.id/subject/40/gender.html (di akses pada 5 November 2019. Pukul 21.59).
Bintang, Fatahillah Nur. (2013). Perspektif Antropologi tentang Gender, Patriarki dan Feminisme. https://samsaranews.com/2013/01/25/perspektif-antropologi-tentang-gender-patriarki-dan-feminisme/ (di akses pada 20 Maret 2019. Pukul 00.05).
Butler, J. (1988). Performative Acts and Gender Constitution: An Essay In Phenomenology and Feminist Theory. Theatre Journal, 40 (4), 519-531.
Butler, J. (1988). Gender Trouble: Feminism and the Subversion of Identity. New York: Routledge.
Dewi, Putri Andam. (2012). Komunitas Fujoshi Di Kalangan Perempuan Indonesia (Kajian Wilayah Jepang). jurnal LINGUA CULTURA Vol.6 No.2 November 2012: 173.
Dilla, Dwi Pharah. (2018). Memahami Mekanisme Komunikasi Negosiasi Identitas Fujoshi dalam Keluarga, Teman Kerja, Kelompok, dan Media Sosial. (tidak diterbitkan). Universitas Diponegoro Semarang.
Endraswara, Suwardi. (2012). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Faiqotussilviah. (2018). Self Control Dan Konformitas Dengan Fantasi Seksual Anggota Komunitas Fans Anime. Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945.
Hubeis, A. V. S. dan R. S. H. Mulyandari. (2010). Analisis Teori Performance dan Positioning dalam Komunikasi Pembangunan Berwawasan Gender. Jurnal Komunikasi Pembangunan. Institut Pertanian Bogor.
Irni. (2020). DISDUKCAPIL Kota Pontianak (Revisi) Jumlah Penduduk Kota Pontianak Semester I Tahun 2020 Berjumlah 670.859 Jiwa. https://disdukcapil.pontianak.go.id/revisi-jumlah-penduduk-kota-pontianak-semester-1-tahun-2020-berjumlah-670859-jiwa (diakses pada 24 Desember 2020. Pukul 01:02).
Islaniyah, Al. (2018). Skripsi. Konstruksi Identitas Fujoshi Di Media Sosial Instagram (Studi Kasus Korean Lovers Di Surabaya). (Tidak diterbitkan). Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Jauhariyah, Witriyatul. (2016). Gender dan Seks dalam Konstruksi Sosial: Program Studi Islam dan Kajian Gender, FIIS, UIN Sunan Kalijaga.
Jayanti, I Gusti Ngurah dan Ni Gusti Ayu Agung Nerawati. (2008). Kapitalisme, Budaya Populer, Gaya Hidup. Jurnal Kajian Budaya Vol. 5 No. 10 Juli 2008: 1-150.
Kristanto, Andre Barnabas Dwi dan Azizah Alie. (2017). Laki-Laki (Fudanshi) Penggemar Bacaan Dan Tontonan Fiksi Romantis Homoerotis Jepang (Yaoi) Di Kota Surabaya. Jurnal Studi Fenomenologi. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Antropologi I. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
--------------------. (2014). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Kulsum, Mohammad Jauhar (2014). Pengantar Psikologi Sosial. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Kyung, Shin Eun. (2017). Apa Itu Yaoi dan Fujoshi. https://kpopindo.id/yaoi-dan-fujoshi/ (di akses pada 6 Agustus 2019. Pukul 14.56).
Latifah, G., Ernita, A., Rahmi, S. D. (2020) Konstruksi Identitas Gender Pada Budaya Populer Jepang (Analisis Etnografi Virtual Fenomena Fujoshi pada Media Sosial). Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol III, No. 1 2020: 88-95.
Lehmiller, Justin. J. (2018). Tell Me What You Want: The Science of Sexual Desire and How it Can Help You Improve Your Sex Life. Kinsey Institute
Mahfuri, Rindik dan Moh. Hasan Bisri. (2019). Fenomena Cross Gender Pertunjukan Lengger Pada Paguyuban Rumah Lengger. Jurnal Seni Tari 8 (1) (2019).
Mulyana, Ahmad. (2015). Gaya Hidup Metroseksual Perspektif Komunikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mulyana, Deddy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Martono, Nanang. (2016). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan pos kolonial. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Ngangi, Charles R. (2011). Konstruksi Sosial Dalam Realitas Sosial. Jurnal ASE-vol. 7 no. 2. 2011: 1-4.
Nugroho, Dr. Riant. (2008). Gender dan Strategi Pengarus-Utamaannya Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ore, Tracy E. (2000). The Social Construction of Difference and Inequality: Race, Class, gender, and sexuality. California: Mayfield Publishing Cimpany.
Pratama, M. R. A., Fahmi, R., & Fadli. F. (2018). Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender: Tinjauan Teori Psikoseksual, Psikologi Islam Dan Biopsikologi. Jurnal Psikologi Islami Vol. 4. 2018: 27-34.
Doi: https://doi.org/10.19109/psikis.v4i1.2157.
Prihatini, Destri Ananda. (2019). Mengenal Jenis dan Definisi dari Orientasi Seksualitas. https://tirto.id/mengenal-jenis-dan-definisi-dari-orientasi-seksualitas-eld3 (diakses pada 29 Juni 2020).
Puspitawati, Herien. (2013). Konsep, Teori, dan Analisis Gender. Bogor: PT IPB Press.
Raharjo, Yulfita. (2017). Seksualitas Manusia dan Masalah Gender: Dekonstruksi Sosial Dan Reorientasi. Jurnal Populasi Vol. 8, No. 1 (1997). Doi: https://doi.org/10.22146/jp.11578.
Spradley, James P. (2007). Metode Etnografi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.
Suryono, N., Fauzia, C., & Helisman. (2015). Makalah Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif. Malang: Universitas Negeri Malang.
Tadzakaroh, Dewi Nur. (2107). Skripsi. Perempuan, Identitas, Dan Komik Homoerotis (Studi Komunitas Fujoshi di Facebook). (Tidak diterbitkan). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
VICE Asia. 2018,23 Oktober. China’s Last Matriarchy: The Land Where Woman Rule. https://youtu.be/qMTJt2RnJAk.
Winduwati, Septia. (2017). Fujoshi Remaja Dan Kenikmatan Bermedia Yaoi (Studi Kasus Pada Remaja Putri Penggemar Fiksi Romantis Homoerotis Jepang). (Tidak diterbitkan). Universitas Tarumanagara.
DOI: https://doi.org/10.26418/balale.v3i1.53041
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Balale' : Jurnal Antropologi published by
Social Anthropology Study Program
faculty of Social Science and Political Science
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.