Kejayaan Rempah Dari Pulau Kei Raha: Pandangan Etnohistori

Hafis Rafi Insani, Ade Irwandi

Abstract


Dalam penelitian ini membahas kehidupan masyarakat lokal yang terikat dengan memori sejarah kekayaan hayati di Kepulauan Maluku. Ketergantungan dunia terhadap komoditi rempah sejak zaman pra kolonial telah menciptakan banyak peristiwa. Tidak sedikit juga konflik dan mobilitas budaya yang terjadi saat rempah itu berada di puncak kejayaannya. Kekayaan rempah di Maluku telah membuka mata dunia tentang aspek-aspek lain yang ada di Indonesia seperti sosial, budaya, politik dan hasil-hasil alam lainnya.

Desa Mareku yang terletak di Pulau Tidore adalah salah satu wilayah yang terlibat sangat besar dalam catatan sejarah kedatangan Bangsa Eropa ke Kepualauan Maluku untuk mencari rempah-rempah. Tulisan ini akan menampilkan ide dan gagasan tentang masa lalu masyarakat di Desa Mareku yang telah di rekonstrusi menjadi budaya melalui ingatan (memory) tentang nilai-nilai sejarah sejarah mereka. Dalam hal konseptual yang lebih detail disebut dengan istilah etnohistory. Sikap-sikap solidaritas, toleransi, nasionalisme, nilai adat kesultanan, dan beragama Islam yang taat tampilkan saat ini tidak terlepas dari nilai-nilai sejarah rempah yang terjadi di tanah mereka. Sebab apapun peristiwa sejarah yang pernah terjadi di wilayah mereka sangat kuat kaitannya dengan keberadaan komoditi rempah yang melimpah. Melalui peninggalan-peninggalan sejarah yang masih terjaga saat ini masyarakat Mareku telah mayakini hal tersebut sebagai landasan sikap dan prilaku mereka saat ini.


Keywords


Sejarah Rempah; Etnohistory; Rekonstruksi.

Full Text:

PDF 74 - 90

References


Afrizal. (2015). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers.

Amal,. M. A. (2016). Kepulauan Rempah Rempah (Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Axtell, J. (1979). Ethnohistory: An Historian’s Viewpoint. Ethnohistory, 26(1), 1–13. https://doi.org/10.2307/481465.

Bagoes,. I. M. (2004). Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Budisantosa, S. M. T. (2015). Megalit dan Kubur Tempayan Dataran Tinggi Jambi Dalam Pandangan Arkeologi dan Etnosejarah. Berkala Arkeologi, 35(1), 17-32.

Comaroff, J & Jean. (1992). Ethnography and The Historycal Imagination. USA: Avalon Publishing.

Creswell, W. J. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset Memilih Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Eriksen, H. T. (2001). Small Places Large Issues. New York: Pluto Press.

Fucoult, M. (2000). Seks dan Kekuasan. Jakarta: Kepustakaan Gramedia.

http://politik.rmol.co/read/2018/06/02/342446/Demi-Kejayaan-Rempah,-Kementerian-Perkebunan-Perlu-Dibentuk-. (diakses pada tanggal 17 Juni 2019).

http://www.rmol.co/read/2017/10/24/312263/Menteri-Amran:-Presiden-Minta-Kejayaan-Rempah-Rempah-Dikembalikan. (diakses pada tanggal 18 Juni 2019).

https://id.wikipedia.org/wiki/Rempah-rempah. (diakses pada tanggal 18 Juni 2019).

Johnson, D. P. (1986). Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT. Gramedia.

Keesing, R. M. (1981). Antropologi Budaya Suatu Perspektif. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Khaidir, W. (ed.). (2017). Asa dan Bara di Bumi Tidore. Yogyakarta: Indie Book Corner.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Mintz, S. W. (1985). Sweetness an Power: The Place of Sugar in Modern History. New York: Penguin Books.

Neonbasu, G. (2013). Kebudayaan: Sebuah Agenda. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Poerwanto, H. (2006). Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Rahman, F. (2019). “Negeri Rempah-Rempah” Dari Masa Bersemi Hingga gugurnya Kejayaan Rempah-Rempah. Patanjala, 11(3), 347-362. DOI: 10.30959/patanjala.vI Ii3.527.

Sahlins, M. (1985). Island Of History. Chicago: University of Chicago Press.

Smith, A. D. (1991). National Identity. London: Penguin.

Spyer, P. (2000). The Memory of Trade Modernity’s Entanglement on an Eastern Indonesian Island. Durham & London: Duke University Press.

Strong, P. T. (2015). Etnohistory. Texas: The University of Texas at Austin.

Strong, P.T. (2015). Ethnohistory. In James D. Wright (ed.). International Encyclopedia of the Social and Behavioral Sciences (2nd ed., Vol, 8) (pp. 192-197). New York: Elsevier. http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.12191-9.

Suroto, H. (2010). Masa Surut Perdagangan Rempah-Rempah Maluku. Kapata Arkeologi, 6(11), 110-116.Amal. M. Adnan. (2016). Kepulauan Rempah Rempah. Kepustakaan Populer Gramedia.

Vansina, J. (2014). Tradisi Lisan Sebagai Sejarah (terj.). Yogyakarta: Ombak.




DOI: https://doi.org/10.26418/balale.v3i1.52946

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Balale' : Jurnal Antropologi published by

Social Anthropology Study Program
faculty of Social Science and Political Science
Tanjungpura University
Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.